copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri -- majalahbuser.com, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ingin Dokter Spesialis tersedia di setiap Puskesmas di Kota Kediri. Program tersebut bakal diwujudkan dengan mengajak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kota Kediri.
Masyarakat Kota Kediri memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap pelayanan pemerintah. Hal ini menurut Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini, menjadi suntikan penyemangat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebenarnya jika kita memberikan pelayanan kesehatan dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya 50% pasien akan sembuh disaat mendapatkan pelayanan dari puskesmas dan 25% pasien akan sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit. Sedangkan 25% sisanya sembuh setelah minum obat,” ujar Mas Abu. Sabtu (11/3)
Dalam acara Pelantikan dan Seminar Meningkatkan Integritas dan Profesionalisme Dokter di Era JKN yang digelar di Grand Surya Kediri ini, Mas Abu menyampaikan bahwa setiap Puskesmas di Kota Kediri akan disediakan Visit Dokter Spesialis. Mas Abu mengajak IDI untuk mengambil peran dalam program tersebut.
“Program Visite Dokter Spesialis sebenarnya sudah dijalankan di jakarta, namun sayangnya kini puskesmasnya berubah menjadi Rumah Sakit. Saya ingin program tersebut dalam dijalankan di Kota Kediri tanpa merubah fungsi dari Puskesmas,” ucap Mas Abu.
Puskesmas di Kota Kediri, lanjut Mas Abu, akan memiliki fasilitas 2 mobil ambulans yang siap on call oleh masyarakat Kota Kediri. Program ambulans ini bersifat gratis untuk warga Kota Kediri yang tidak dapat berangkat ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepada pengurus IDI masa bhakti 2017-2020 yang baru saja dilantik oleh President elect IDI Daeng M faqih Mas Abu mengharapkan agar kerjasama antara Pemerintah dengan IDI akan berjalan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut Mas Abu juga menerima cinderamata dari pengurus IDI cabang Kota Kediri. (humas/adv)
Sabtu, 11 Maret 2017
Walikota Kediri Ajak IDI Wujudkan Visite Dokter Spesialis di Puskesmas
Mas Abu (baju batik) dalam acara Pelantikan dan Seminar Meningkatkan Integritas
dan Profesionalisme Dokter di Grand Surya Kediri, Sabtu (11/3)
Berita Nasional :
- Ketum MUI 6 Jam Bersaksi: Ahok Hina Alquran, GNPF dan Warga Marah
- Patrialis Akbar Sebut Koruptor Layak Dihukum Mati atau Dimiskinkan
- Pemerintah Gelontorkan KUR Rp110 Triliun Tahun Ini
- Survei LSI: Mayoritas Warga Jakarta Ingin Gubernur Baru
- Kapolda: Ada 46 Saksi, Sidang Ahok Selesai April atau Mei
- Bocah yang Kakinya Patah Kembali Ikut Aksi FPI di Sidang Ahok
- 2016, Aduan Pelanggaran HAM oleh Polisi Paling Banyak
- Megawati Berpidato Politik, Adiknya Menangis di DPR
- Jumlah Kios yang Terbakar di Pasar Senen Jadi 1.691
- Jaksa: 2 Saksi yang Ditolak Pengacara Ahok Warga Kepulauan Seribu
- Lebih dari 1 Juta Orang Telah Dihukum Atas Kasus Korupsi di China
- Penghentian Kerja Sama Dinilai sebagai Peringatan untuk Australia
- Latihan Militer Bersama TNI dan FPI, Kapendam III Siliwangi Akui Ada Kesalahan Prosedur
- Biaya Pengurusan Surat Kendaraan Naik Beberapa Kali Lipat
- Kapolri Ganti 10 Kapolda dan Kakorlantas
- KPK Diminta Ikut Tangani Masalah Kecurangan Ujian Nasional
- Pemerintah Disesak Batalkan Kenaikan Biaya Pengurusan Surat Kendaraan
- 2 Orang Batal Bersaksi di Sidang Ahok karena Meninggal dan Sakit
- Ditangkap di Medan, Perampok Pulomas Ius Pane Ngompol 2 Kali
- Kebakaran Kapal Wisata: 23 Penumpang Tewas, 17 Lainnya Masih Dicari
- Ini Peran 4 Terduga Teroris Yang Ditangkap Polisi
- 13 Korban Pesawat Polri yang Jatuh Hendak Rotasi Penugasan
- Buni Yani Segera Ajukan Praperadilan
- Kapolri: Pelaku Bom Depan Gereja Samarinda Terkait Bom Serpong dan Bom Buku
- 7 Pecahan Uang Rupiah Ini Tak Berlaku Lagi Mulai November 2016
- Sindikat Vaksin Palsu Harus Dihukum Berat
Berita Daerah :
- Dikira Monyet, Ketut Agustina Tembak Wayan Suarca Hingga Tewas
- Polda Papua Tetapkan Bupati Biak Tersangka Dugaan Korupsi
- Reuni pejabat, Walikota Diingatkan Kediri Dalam Angka
- Mesum dengan Istri Sopir, Ketua DPRD Disidang Secara Adat
- Beruang Madu Kurus di Bonbin Bandung Itu Bernama Kardit, Umur 20 Tahun
- Korban Bonek Tewas Akibat Miras Oplosan Bertambah Jadi 5 orang
- Awas..! Permen Jari Marak Dijual Lingkungan SD di Kediri
- Perayaan HSN 2016 Ala Santri Selamat Yang Unik
- Operasi Gabungan Razia Warung Miras Oplosan
- Dandim Kediri: Perangi Miras dan Oknum Keliaran Hiburan Malam
- Polisi : Keluarga Korban Miras Oplosan Tidak Menuntut
- Sisihkan Uang, Nenek Pemulung Ini Berkurban Tiap Tahun
- Tax Amnesty, Untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Sekolah di Pinggir Hutan Banyumas, Siswa Bayar Pakai Hasil Bumi
- Pengungsi akibat Banjir Bandang di Garut Mencapai 1.000 Orang
- Tekan Harga Sembako, Pemkot Kediri Gelar OPM
- Terduga Teroris Surabaya Dapat Doktrin Radikal di Lapas
- Wajan Raksasa Purbakala Pecah Saat Diangkat