Satu lagi bahkan masih berusia 16 tahun, MAS warga Jakarta nyantri di salah satu ponpes di Sukorejo.
Kelima orang ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Pasuruan. Sayangnya polisi enggan memberikan penjelasan lengkap terkait pemeriksaan lima orang itu.
"Kita masih sibuk. Maaf ya," ujar Supriyono.
Seperti diberitakan, pukul 13.30 Wib, tak kurang seratus orang beratribut FPI datangi sejumlah toko waralaba di Pandaan.
Mereka masuk toko, memaksa masuk ke gudang lalu mengambil minuman keras. Mereka langsung memecah botol-botol minuman keras tersebut di halaman toko.
Polisi: Sweeping FPI di Toko Waralaba Dilakukan Usai Pulang Pengajian
Polisi memastikan aksi sweeping sejumlah toko waralaba di Pandaan dilakukan anggota Front Pembela Islam (FPI). Sweeping dilakukan mereka mengikuti pengajian maulid di Desa Randupitu, Kecamatan Pandaan.
"Mereka baru saja pengajian di Randupitu," kata Kabag Ops Polres Pasuruan, Kompol Jajak Herawan dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/4/2013).
Keterangan yang dihimpun dari beberapa sumber, usai pengajian, jamaah yang datang dari berbagai daerah pulang dengan berkonvoi. Mereka menggunakan sepeda motor, pick up dan beratribut lengkap FPI.
Dalam konvoi itu mereka melakukan sweeping minuman keras. Mereka masuk sejumlah toko waralaba kemudian mengambil minuman keras dan memecahkan botol minuman keras di depan toko.
Jajak mengatakan, pihaknya saat ini menerjunkan 2 pleton Dalmas ke Pandaan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, Waka Polres Pasuruan, Kompol Boby Tambunan menegaskan akan menindak tegas aksi sweeping ini karena merupakan tindakan kriminal.
Pelaku Sweeping Toko Waralaba di Pandaan akan Ditindak Tegas
Pasca sweeping yang dilakukan ratusan orang beratribut Front Pembela Islam (FPI) di sejumlah toko waralaba di Pandaan, polisi langsung terjun ke lokasi. Polisi berjanji akan menindak tegas siapa pun pelaku sweeping.
Saat ini polisi masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi (pulbaket) serta melakukan olah TKP. Polisi juga mengumpulkan rekaman CCTV dan melakukan olah TKP.
"Ya pasti kita tindak. Tapi kita kan masih mendapatkan laporan, saat ini kita masih pulbaket dan melakukan olah TKP," kata Wakapolres Pasuruan, Kompol Boby Tambunan di Indomaret Petungasri bersama Kasat Reskrim AKP Supriyono.
Keterangan sementara yang didapatkan di lapangan, terdapat sekitar 6 waralaba di wilayah Pandaan yang disweeping para pelaku. Ribuan minuman keras yang berhasil ditemukan langsung dipecahkan di lokasi.
Meski belum ada konfirmasi, selain toko waralaba, sejumlah toko biasa juga tidak luput dari sweeping. Tidak ada laporan korban luka dalam aksi tersebut.
Seperti diberitakan, pukul 13.30 Wib, tak kurang seratus orang diduga anggota FPI datangi sejumlah toko waralaba di Pandaan. Mereka masuk toko, memaksa masuk ke gudang lalu mengambil minuman keras. Mereka langsung memecah botol-botol minuman keras tersebut di halaman tokoh.
"Seratus lebih. Pakai baju dan bendera FPI," ujar karyawan di Indomaret Petungasri, Pandaan. (detikSurabaya)