Cuaca di Ngurah Rai saat pesawat jatuh tengah gelap. Berikut kronologi pesawat sampai jatuh ke laut:
- 12.48 WIB
Pesawat Boeng 737 800 NG terbang dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Pesawat dianggap laik terbang.
- 15.00 Wita
Kondisi cuaca di Ngurah Rai sudah mulai gelap
- 15.35 Wita
Pesawat hendak mendarat di runway Ngurah Rai. Tapi entah bagaimana pesawat menukik ke laut dan jatuh 50 meter sebelum sampai bandara.
- 15.40 Wita
Petugas bandara segera melakukan pertolongan. Tim evakuasi bergerak ke laut melakukan penyelamatan. Kondisi pintu darurat sudah terbuka
- 16.20 Wita
Seluruh evakuasi penumpang tuntas dilakukan. Seluruh penumpang selamat. Beberapa mengalami luka-luka.
Saksi Mata: Lion Air Mendarat Keras di Landasan & Berhenti di Laut
Saksi mata melihat Lion Air Boeing 737 800 NG mendarat keras di runway Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat menukik dengan cepat.
"Terdengar bunyi bukk! Lalu pesawat terus lurus kencang dan berhenti di laut," kata saksi mata Amir yang melihat kejadian itu saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (13/4/2013).
Amir saat itu baru turun dari pesawat yang mendarat lebih dahulu di Bandara Ngurah Rai. Amir terbang dari Jakarta.
"Cuaca memang gelap dan hujan. Pesawat menukik dengan cepat, lalu mendarat keras di bandara," jelasnya.
Saat itu pukul 15.35 Wita. Para penumpang di bandara yang ingin melihat kejadian itu dilarang petugas bandara. Mereka diminta masuk ke dalam.
"Nggak lama datang petugas yang melakukan pertolongan," tuturnya.
ATC: Tak Ada Informasi Sebelum Pesawat Lion Air Jatuh
Pihak Air Traffic Controller (ATC) Bandara Ngurah Rai Bali, memastikan tak ada informasi yang mereka terima dari pesawat Lion Air beberapa saat sebelum pesawat itu jatuh. Pesawat itu mendarat keras dan akhirnya masuk ke laut.
"Tidak ada informasi yang diterima bahwa pesawat akan mengalam crash. Tiba-tiba mendarat di laut," kata petugas Air Traffic Controller (ATC) Angkas Pura I Bandara Ngurah Rai, Bali, Tri Basuki dalam jumpa pers di Base Ops Lanud Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (13/4/2013).
Menurutnya, begitu pesawat Lion Air masuk ke laut, ATC langsung melakukan koordinasi kemudian menutup bandara selama 1 jam. Berhentinya aktivitas bandara ini karena landasan digunakan untuk evakuasi korban.
"Setelah crash maka manajeman angkasa pura menutup operasi bandara selama 1 jam untuk selesaikan evakuasi korban. Kondisi landasan digunakan untuk operasional," ungkapnya.
Ia menuturkan, meski bandara hanya ditutup selama 1 jam, namun penutupan itu berakibat pada aktivitas beberapa maskapai. Di antaranya penerbangan yang tertunda dan pengalihan penerbangan yang hendak menuju Bali.
"Terjadi banyak tertunda landing. 8 Ditunda, 3 penerbangan dialihkan ke bandara alternatif ke Lombok dan 4 penerbangan delay," tuturnya.
Jatuhnya pesawat Boeing 737 800 NG milik Lion Air di laut Bali, terjadi sekitar pukul 15.35 WITA atau 14.35 WIB. Sebanyak 101 penumpang dan 7 kru berhasil diselamatkan dari lokasi kejadian. Sementara penyebab kecelakaan masih diselidiki. (detik)