"Kami sedang mempersiapkan acara tahlilan 40 hari kematiannya yang sedianya akan diperingati hari Minggu nanti. Tetapi, diberitahu oleh Pak Kliwon, teman Mat Ikhsan, bahwa baru saja menjumpainya," kata Sukemi, sepupunya, Rabu (20/4/2011)
Kliwon bertemu dengan Mat Ikhsan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pocanan, Kecamatan Kota Kediri. Dia sempat makan ke sebuah warung. Saat itulah Kliwon memanggil keluarganya. Mat Ikhsan langsung dibawa pulang.
Saat dikonfirmasi, Mat Ikhsan mengaku, selama ini dirinya kabur dari rumah karena tertekan beban hidup. Dia tidak tahan, karena dikeluhkan anaknya yang sedang sakit. [air/nng]
Polisi Segera Bongkar Makam 'Mbah Ikhsan'
Kediri - Polres Kediri Kota diduga salah mengidentifikasi penemuan mayat pria dalam kondisi membusuk yang area wisata Lebak Tumpang, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Akibatnya, kepulangan Mat Ikhsan (73), kakek yang sebelumnya kabur dari rumah karena tekanan ekonomi itu menghebohkan warga.
Wakapolres Kediri Kota Kompol Kuwadi mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak keluarga Ikhsan yang ada di Lingkungan Boto Lengket, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto. Bahkan, polisi juga akan membongkar kembali makam yang sebelumnya diyakini tertanam jenazah korban.
"Kita akan memanggil keluarganya untuk kita mintai keterangan. Untuk memastikannya, kita juga akan melakukan pembongkaran makam di TPU Wonosari," terang Kompol Kuwadi, Rabu (20/4/2011)
Sementara itu, sesampainya di rumah, Mat Ikhsan langsung mendapatakan pertolongan medis dari puskesmas Bujel. Sesuai hasil pemeriksaan, bapak lima anak itu dalam kondisi dehidrasi dan kekurangan nutrisi
Gretta Habsari, selaku tim medis dari Puskesmas mengatakan, tensi darah dan detak jantung Mbah Ikhsan masih normal. [nng/ted] (beritajatim.com)