BPN-Pemkab Kediri Janji Bantu Petani Lereng Kelud

Kediri - Badan Pertanahan Nasonal (BPN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berjanji membantu para petani dari Lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar untuk mendapatkan Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan sengketa seluas 250 hektar.

Demikian jawaban BPN dan Pemkab Kediri kepada ribuan masyarakat dari Lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri yang mengepung Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri

"Sampai saat ini HGU tersebut belum turun. Nanti, BPN sama-sama dengan pemda (pemerintah daerah) akan membantu menyampaikan aspirasi masyarakat dalam pertemuan bersama di Kantor Pertanahan Wilayah Jawa Timur, besok," kata Kepala BPN Kediri I Putu Sweken, Kamis (24/2/2011)

Masih kata Sweken, pihak akan menyampaikan kondisi riil masyarakat apabila HGU tersebut jatuh ke Perkebunan PT Sumber Sari Petung (SPP). Dimana, masyarakat sangat membutuhkan lahan tersebut, sebagai tempat bermukim, dan mata pencaharian mereka.

Kendati bersedia membantu, tetapi BPN, kata Sweken, tidak berani menjamin pihaknya dapat membawa HGU untuk masyarakat. Alasannya, keputusan pernebitan HGU tetap berada pada BPN pusat.

Hal senada diungkapkan oleh Asisten Bupati Kediri Joko Susilo. Pihaknya menegaskan bahwa Pemkab Kediri tidak tinggal diam. "Kami akan membantu masyarakat. Tetapi keputusan tetap berada pada BPN," kata Joko.

Setelah mendapat penjelasan dari BPN dan Pemkab Kediri, akhirnya massa membubarkan diri. Mereka kembali pulang ke Lereng Gunung Kelud.

[nng/ted](beritajatim.com)