Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Sleman - Dana santunan bagi korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Merapi dari pemerintah pusat untuk 100 ahli waris ternyata masih kurang Rp400 juta.

Pemerintah Kabupaten Sleman meminta agar pemerintah pusat untuk segera mencairkan kekurangan dana tersebut.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, kekurangan dana tersebut dikarenakan data jumlah korban meninggal terus berubah.

Tidak hanya korban meninggal saat kejadian erupsi tetapi juga yang meninggal di rumah sakit atau barak pengungsian.

"Masih ada 100 korban yang belum mendapatkan bantuan santunan uang duka," kata Sri Purnomo dalam acara penyerahan bantuan modal Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Plosokerep Umbulharjo Cangkringan, akhir pekan ini.

Jumlah total korban meninggal saat erupsi maupun pasca erupsi Merapi per tanggal Senin (21/2/2011) sebanyak 346 jiwa. Yang sudah mendapatkan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat per jiwa Rp4 juta baru berjumlah 246 jiwa. Ditambah lagi dari pemerintah kabupaten memberikan Rp2 juta per jiwa sehingga total per jiwa mendapatkan uang duka Rp6 juta.

"Kalau yang dari pemerintah kabupaten per jiwa Rp2 juta sudah diberikan kepada 292 ahli waris, sisanya belum tetapi jumlah itu kemungkinan terus berubah," imbuh Kabag Humas Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti. [harjo/mah](INILAH.COM)