Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Lumajang - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Lumajang kembali menggeliat. Dari pengamatan petugas pos pantau gunung Api di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, dalam 24 jam terakhir terjadi 74 kali letusan.
Menurut Liswanto, petugas pos pantau Semeru, Kamis (10/3/2011) siang, mengatakan telah terjadinya 74 letusan. "Meski jumlah letusan yang terjadi mencapai 74 kali, namun masih dalam batas normal," kata Liswanto.
Gunung Semeru Keluarkan 74 Kali Letusan
Selain terjadi letusan, Liswanto juga menerangkan adanya gempa guguran sebanyak 1 kali. "Namun, gempa guguran itu berupa guguran tebing biasa dan tidak ada masalah. Ini terpantau secara seismik," terang Liswanto.
Untuk gempa tektonik jauh, pos pengamatan gunung Api di Gunung Sawur mencatat sebanyak 3 kali.
Pos pengamatan Gunung Semeru juga merekomendasikan agar masyarakat yang bermukim di lereng Semeru, terutama yang beraktivitas di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Semeru, untuk meningkatkan kewaspadaannya adanya potensi bencana lahar dingin.
Kondisi itu dijelaskan Liswanto, disebabkan banyaknya material hasil erupsi vulkanik Semeru yang menumpuk di hulu Sungai Besuk Kembar. "Besaran material vulkanik menumpuk berupa endapan, sejauh ini tidak bisa diprediksi. Karena kami memang tidak diperbolehkan untuk menjangkau wilayah itu. Wilayah itu, merupakan Kawasan Rawan Bencana I yang tidak diperbolehkan untuk dijangkau," pungkas Liswanto. (bdh/bdh)(detikSurabaya)