Realisasi PBB bertambah dengan digelarnya Pekan Panutan PBB oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kediri di Gedung Bhagawanta Bhari, Rabu (27/4). Hingga acara usai, tercatat pembayaran PBB yang masuk mencapai yakni Rp 820,37 juta. Pembayaran dilakukan oleh eks-Koorcam Kediri Rp 168,047 juta, Ngadiluwih Rp 233,326 juta, Papar Rp 254,270 juta dan Pare Rp 164,726 juta.
Pekan Panutan PBB digelar rutin tiap tahun. Menurut Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, pekan panutan bukan acara seremonial belaka. Pekan panutan digelar dengan tujuan untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat agar segera melaksanakan kewajiban membayar pajak. Pekan Panutan PBB juga untuk memotivasi para wajib pajak untuk membayar PBB lebih awal, agar berkesempatan mendapatkan hadiah undian STTS PBB.
Dalam rangka penguatan keuangan daerah, Bupati meminta tim intensifikasi merumuskan langkah-langkah strategis untuk percepatan pemasukan dan perluasan jangkauan pemungutan. Bagi para wajib pajak, Bupati meminta mereka untuk taat dan sadar pajak.
Bupati menegaskan pelunasan pajak yang cepat sangat membantu Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. “Hasil pembayaran pajak akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan yang dilaksanakan demi kesejahteraan rakyat”, tegasnya.
Meski sempat naik turun prestasinya dalam pelunasan pajak, Kabupaten Kediri merupakan salah satu wilayah yang lunas pajak dari tahun 2001. Bupati Haryanti berharap tradisi ini tetap dipertahankan dan menjadi budaya. “Tiap tahun selalu lunas, jangan sampai ini menurun!” tegas Bupati Haryanti. Apalagi, Kabupaten Kediri sempat beberapa kali menjadi daerah tercepat lunas pajak di Jatim.
DPPKAD sendiri gencar beraksi mengejar pelunasan pajak. Berbagai program digelar untuk memperlancar pelaksanaan pembayaran pajak di Kabupaten Kediri. Selain Pekan Panutan PBB yang digelar setiap tahun, bagi para pembayar, layanan pajak yang cepat dan puas diberikan melalui sistem pembayaran on line. Tim khusus dan kasir juga disiapkan di tiap kecamatan. SPPT disampaikan secara serentak dan tepat waktu. DPPKAD juga berjanji akan meningkatkan kualitas data obyek pajak dan subyek pajak.
Bagi Hadiah
Seperti tahun-tahun lalu, dalam Pekan Panutan PBB tahun 2011, hadiah dan piagam diberikan kepada desa-desa yang melunasi PBB pada minggu pertama. Secara simbolis, hadiah diberikan oleh Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri. Diterima Kepala Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan, dan Camat Kayen Kidul.
Selain itu, Pemkab Kediri juga membagikan berbagai hadiah kepada para wajib pajak melalui undian STTS PBB 2011 minggu pertama. Hadiah berupa sepeda gunung, TV, kulkas, mesin cuci, lampu emergeny, dan jam digital. Hadiah-hadiah untuk masing-masing eks-koorcam, yakni Kediri, Pare, Papar, dan Ngadiluwih. Pengundian STTS PBB masih menyisakan satu tahap, yakni untuk pembayaran PBB bulan Pebruari hingga Juli 2011. (soezh/adv)