Kediri -- majalahbuser.com, Ribuan orang pecinta sepeda tua meramaikan kegiatan Parade Sepeda Tua Nusantara yang digelar sebagai rangkaian Hari Jadi Kediri ke-1213 Tahun 2017. Para rombongan pecinta sepeda tua ini datang dari berbagai daerah seluruh nusantara yang sejak pagi memadati kawasan wisata Simpang Lima Gumul Kediri.
Antusias peserta sungguh luar biasa, mereka berkonvoi dengan memakai kostum serba unik. Ada yang memakai kostum ala veteran, menyerupai tokoh pewayangan dan masih banyak lagi keunikan yang ditampilkan.
Pada parade sepeda ini nampak kebersamaan yang sangat luar biasa, tua muda membaur menjadi satu menunggangi sepeda onthel jadul. Panjangnya lintasan tak menyiutkan nyali dan semangat peserta karena terobati dengan menikmati keindahan Wisata Simpang Lima Gumul.
Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Kediri bekerjasama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Cabang Kediri. Pesertanya tidak hanya dari Kediri saja, melainkan dari sejumlah daerah di Jawa Timur, bahkan dari luar Jawa, antara lain Makasar, Pontianak, Pringsewu dan Bali.
Ivan, Seorang peserta Parade Sepeda Tua asal Surabaya kepada majalahbuser.com mengatakan, Parade Sepeda Tua Nusantara di Kediri ini dianggapnya luar biasa karena juga dihadiri oleh Mr. Dirk Van Luchem Presiden International Veteran Cycling Association (IVCA) asal Belgia.
"Di Surabaya, ada 35 Komunitas Sepeda Tua, sedang rombongan kami yang ikut acara ini berjumlah 15 orang," katanya.
Parade Sepeda Tua Nusantara ini mengambil start di depan Terminal Simpang Lima Gumul, para onthelis diberangkatkan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Mereka mengontel sepeda tuanya mengelilingi monumen Simpang Lima Gumul terus ke barat dan finish kembali ke Simpang Lima Gumul. Selain disajikan hiburan, tersedia pula puluhan door prize yang siap dibagikan kepada peserta.
Parade Sepeda Tua Nusantara di Kabupaten Kediri ini, menurut Letjen (Purn) Soenyoto, selain untuk memeriahkan Hari Jadi Kediri juga sebagai roadshow menuju kongres International Veteran Cycling Association (IVCA) di Bali 2018.
“Kongres di Bali 2018 merupakan kongres pertama IVCA di Asia. Sehingga merupakan kebanggaan tersendiri bahwa acara di Kabupaten Kediri ini dihadiri langsung oleh Mr Dirk Van Luchem, Presiden IVCA dari Belgia," kata Soenyoto.
Menurut Mantan Kepala Staf Umum ABRI ini, sepeda kuno yang juga dikenal dengan sebutan onthel merupakan alat transportasi tradisional yang harus dilestarikan, sehingga warga Kabupaten Kediri khususnya juga harus turut dalam pelestariannya.
“Kabupaten Kediri luar biasa dalam menyelenggarakan acara Sepeda Tua Nusantara, dilihat dari jumlah peserta dan penonton yang juga luar biasa. Semoga acara di Kediri ini dapat menambah jumlah anggota gowes di Indonesia untuk menuju arah yang lebih baik dan mendunia” puji Soenyoto.
Sementara, dalam sambutannya Bupati Kediri menyatakan "Welcome in our country, I hope you enjoy this time," sapa Bupati Kediri.
"Mudah-mudahan setiap tahun dalam memperingati Hari Jadi Kediri kita bisa menggelar acara semeriah ini," imbuhnya. (kominfo/adv)