Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - Ulat bulu juga menyerang tiga desa di Kabupaten Kediri, Desa Blaru dan Canggu, Kecamatan Badas, serta Desa Sambirejo, Kecamatan Pare.

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edhi Purwanto mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, baru 11 pohon yang telah diserang. " Kesemuanya Pohon Mindi," kata Edi Purwanto, Rabu (13/4/2011).

Masih kata Edhi Purwanto, dari ketiga desa, yang paling banyak ditemukan pada Desa Blaru sembilan pohon. Sedangkan dua desa lainnya, masing-masing satu pohon.

"Kami berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bekerjasama dengan pemerintah memberantas ulat bulu ini. Pemusnahan dapat dilakukan dengan cara pembakaran," pungkasnya.

Kediri - Ulat bulu yang menyerang tiga desa di Kabupaten Kediri dipastikan berasal dari wilayah Kabupaten Jombang. Penyebaran 'Ulat Jaran' istilah Kediri itu disinyalir dari perpindahan tempat hidup (migrasi) kupu-kupu.

"Berdasarkan hasil penelitian dari dinas pertanian, spesies ulat bulu yang berkembang di Kediri berasal dari wilayah Jombang. Selain ciri-cirinya sama, daerah yang terserang berdekatan dengan Jombang," terang Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edhi Purwanto, Rabu (13/4/2011).

Sampai saat ini, kata Edhi, baru jenis Pohon Mindi yang terserang. Pohon ini memiliki siklus tahunan terserangan ulat tersebut. Masih kata Edhi, pada musim lembab seperti sekarang ini sangat membantu fase perkembangbiakan ulat bulu. [nng/kun](beritajatim.com)