Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Jakarta - Keputusan anggota FPKS Arifinto mundur dari DPR patut diapresiasi. Di tengah kepercayaan yang rendah pada DPR, Arifinto dinilai punya tanggung jawan dengan berani mundur. Tindakan itu harus dicontoh anggota DPR lainnya yang juga tersandung kasus.
"Yang jadi tersangka korupsi, yang sering bolos, yang sering mangkir rapat, yang sering menyerobot proyek dan melanggar tender proyek, yang jadi beking, itu juga harus mundur," kata pengamat politik UGM, Arie Sudjito, Senin (11/4/2011).
12/04/2011
Sikap Arifinto Mundur dari DPR Harus Ditiru Politisi Berkasus
Arie menilai, inisiatif mundur Arifinto adalah wujud pentingnya etika sosial. Diharapkan, anggota DPR lain yang terlibat masalah meniru tindakan Arifinto dan jangan berlindung di balik dalih-dalih apa pun.
"Mundurnya Arifinto jangan jadi bahan tertawaan partai lain, tetapi harus menjadi refleksi diri mereka. Selama ini keteladanan DPR menjadi sorotan publik," ujar peneliti PKS ini.
Arie menilai, mundurnya Arifinto ini juga bisa dimanfaatkan PKS untuk menunjukkan kepada publik aturan etika di partai mereka. "Ini tentu menjadi tantangan bagi PKS, selain pengunduran diri Arifinto guna meredam konflik yang lebih luas," katanya.
Berkaca dari kasus Arifinto juga, partai lain jangan merasa menang, tapi contohlah dengan bijak. Misalnya, apabila ada yang menjadi tersangka korupsi legowo saja mundur.
"Partai lain juga harus berlomba-lomba membangun integritas diri," dorongnya.
Politisi asal PKS Arifinto yang menjadi buah bibir setelah foto-fotonya yang sedang menonton video porno beredar telah memutuskan mundur dari DPR. Arifinto juga meminta maaf.
"Selaku perintis dan pendiri Partai Keadilan (PK), saya terpanggil tampil demi nama baik partai saya," kata Arifinto dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2011).
Arifinto Minta Maaf ke Seluruh Kader PKS dan DPR
Dia didampingi oleh Abdul Hakim, anggota FPKS, dan staf ahli FPKS, Hartono. Jumpa pers ini tanpa tanya jawab.
Arifinto merasa pemberitaan atas dirinya tentang video porno itu telah merugikan partai yang menaunginya, PKS. Karena itu, Arifinto meminta maaf.
"Saya meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen dan kepada seluruh anggota DPR yang terhormat," kata Arifinto membacakan statemennya.
Statemen itu juga berisi pernyataan pria berkumis tebal itu untuk mundur dari DPR. Surat pengajuan pengunduran dirinya segera diajukan ke partainya.
Foto-foto Arifinto tersebar sedang menonton video porno pada Jumat 8 April lalu. Foto-foto itu dibidik oleh fotografer Media Indonesia. Arifinto mengaku mendapat link dari dari email yang masuk.
Setelah diklik, ternyata link itu mengarah pada satu video porno. "Saya langsung menutupnya dan langsung saya hapus," kata Arifinto saat dikonfirmasi detikcom pada jumat pekan lalu. Namun berdasar foto-foto, video itu dibuka dari folder tablet dan bukan dari email. (detikNews)
Dalam jumpa pers ini, Arifinto juga meminta maaf ke seluruh kader, simpatisan, konstituen PKS serta seluruh anggota DPR RI
Sidang Paripurna di Gedung DPR-RI