Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Kediri - Perebutan kepemilikan kawasan Gunung Kelud antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan Blitar memaksa petugas keamanan bergerak. Sejumlah prajurit TNI-AD dari Kodim 0809 Kediri digeser ke kawasan tersebut.
Penyiapan pasukan di derah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan terjadi ketengan antara warga di perbatasan tersebut.
Gunung kelud sangat fenomenal dengan munculnya kubah baru
12 April 2011
Sengketa Gunung Kelud
Prajurit TNI Digeser ke Perbatasan Kediri-Blitar
Komandan kodim 0809 Kediri Letnan Kolonel Infanteri Bambang Sudarmanto mengatakan, isu sengketa Gunung Kelud dapat menyulut emosi warga. Pihaknya tidak menghendaki perpecahan tersebut
"Kami sebagai pihak keamanan harus siap mengantisipasi hal itu," tandas Kolonel Infanteri Bambang Sudarmanto, Senin (11/4/2011)
Saat ini sengketa perebutan wilayah itu tampaknya semakin memanas. Pemkab Blitar terus ngotot memiliki kawasan tersebut. Pemda telah membuat sejumlah jalan tembus menuju lokasi. Sementara Pemkab Kediri siap meladeni upaya yang dilakukan pemda tetangga tersebut
Pemkab kediri meyakini bahwa Gunung Kelud berada di dalam kawasan teritorialnya, yang telah dibuktikan dengan peta wilayah. Begitu juga dengan Pemkab Blitar. [nng/ted](beritajatim.com)