Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
17 April 2011
Penyelenggara UN Perlu Tenangkan Siswa
PANGKALPINANG - Pihak sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA diingatkan agar tidak membuat aturan-aturan yang bisa membingungkan para siswa sebagai peserta ujian.
Namun, berilah suasana santai bagi siswa itu supaya mereka lebih tenang dalam menghadapi ujian ini.
Ketua Komisi A DPRD Bangka Kurtis, mengatakan pihaknya mendengar kabar ada sekolah yang membuat semacam aturan merubah posisi duduk para siswa ini.
"Misalnya, hari ini ujian di kursi A, besoknya lagi berubah lagi dikursi B dan seterusnya. Jadi sekali lagi saya ingatkan janganlah pihak sekolah itu membuat aturan yang membingungkan siswa. Tekanan psikologis menghadapi ujian ini sangat luar biasa, jadi berilah suasana enjoy bagi mereka," ungkap Kurtis, Jumat (15/4).
Jika saja alasan pihak sekolah membuat aturan ingin mengubah posisi duduk supaya peserta ujian tidak saling menyontek saat ujian berlangsung, itu rasanya kurang tepat. Sebab, dengan mengubah posisi kursi atau tempat duduk itu tidak ada jaminan juga bahwa tidak terjadi kecurangan.
Kecurangan itu bisa saja terjadi, meskipun posisi duduknya setiap hari diubah. Untuk itu, janganlah membuat siswa jadi bingung, apalagi anak-anak SMA itukan baru mau membentuk jati diri, kasihan kalau dibuat bingung dan membuat siswa menjadi takut, beban menghadapi ujian ini sangat luar biasa.
Informasi tentang adanya perubahan kursi siswa itu baru sepihak yang ia terima dan belum tentu benar demikian, tapi untuk lebih jelas lagi ia sendiri akan berusaha mengontak sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional, agar informasi itu lebih akurat.
"Bisa sajakan salah informasinya, nanti saya cek lagi, wartawan juga bisa cek ke sekolah mengenai informasi itu. Kalaupun ternyata informasinya benar pernyataan saya tadi itu sebatas ingin mengingatkan pihak sekolah supaya tidak membuat aturan-aturan yang malah dapat membuat bingung siswa," tukasnya. (OL-12)(MICOM)
ilustrasi : Seorang Siswi Sedang Mengerjakan Soal-Soal Ujian Nasional