Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Banyumas - Pernahkan Anda membayangkan tiba-tiba menjadi milyarder dalam tempo satu hari saja? Di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, seorang warga menemukan 21 kilogram logam mirip emas mulia berbentuk batangan senilai USD250 miliar.

Adalah Dedi Abdul Azis (47), warga Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang sudah empat bulan lamanya menyimpan 21 kilogram batangan logam mulia ini.

Batangan logam yang mirip emas ini ditemukan Dedi tanpa sengaja. Saat itu Dedi, warga asli Semarang, yang berkeinginan membuat sebuah pesantren melakukan tirakat berzikir selama dua tahun.

Saat berzikir di sebuah kamar berukuran 1,5 x 2 meter itulah, ia dikejutkan dengan datangnya batangan logam mulia ini. Batangan logam mulia yang sudah dalam bentuk tertata rapi di dalam boks warna kuning keemasan ini juga disertai sertifikat dari Union Bank Switzerland Swiss.

Menurut Dedi, dia sendiri mengaku tidak menyangka jika doa yang dipanjatkan justru dijawab dengan datangnya batangan logam ini. “Mungkin ini jawaban doa dari saya, namun saya sendiri mengira ini bukan emas, melainkan logam yang mirip emas. Oleh karena itu saya minta agar pihak-pihak tertentu membantu saya untuk menilai apakah logam ini bermanfaat dan bernilai atau tidak. Masalahnya, teman saya yang saya tunggu kabarnya hingga empat bulan agar menaksir barang ini tidak kunjung ada kabar,” ujar Dedi, Kamis (31/3/2011).

Temuan ini kontan saja membuat sejumlah warga Kelurahan Kranji Purwokerto terkejut dan terheran-heran. Beberapa warga bahkan mengaku belum pernah melihat batangan logam yang sangat mirip dengan emas ini.  “Wah saya baru melihat batangan seperti ini. Kalau ini benar-benar emas, tentu si pemilik sangat beruntung,” ujar Indra Kusuma, warga setempat sambil terheran-heran.

Anehnya, batangan logam mirip emas ini bernomor seri sama yaitu R 2743 yang merupakan nomor seri yang terdaftar sebagai logam mulia murni di Bank Swiss. Selain itu, sertifikat berbentuk lempengan mirip seng ini juga telah dicek oleh teman Dedi kepada pihak terkait dan dinyatakan asli.

Menurut teman Dedi yang ikut membantu menaksirkan batangan logam ini, nilai jual batangan logam ini berdasarkan sertifikat mencapai USD250 miliar. Namun Dedi sendiri mengaku tidak percaya jika logam ini adalah emas. Meski demikian, Dedi sangat berharap ada pihak-pihak terkait yang bisa membantu mendeteksi, apakah logam-logam temuannya ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat atau tidak.

Dedi sendiri hanya berkeinginan jika logam temuannya bisa bermanfaat dan mempunyai nilai tinggi sehingga bisa digunakan untuk membangun pesantren dan perbaikan masjid. (okezone)