Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Umar Patek Dikabarkan Tertangkap di Pakistan

Jakarta - Tersangka teroris Umar Patek dikabarkan tertangkap di Pakistan. Direktur Lembaga Studi Intelijen dan Keamanan Nasional (Siknal) Dynno Chressbon mengatakan, Selasa (29/3), sumbernya menyebutkan aparat keamanan setempat telah menangkap seseorang yang diduga sebagai Umar Patek pada 2 Maret lalu.

Kepolisian Republik Indonesia belum bersedia menanggapi informasi ini. "Saya belum bisa memberi konfirmasi. Nanti saja kalau sudah ada kepastian," ujar Ansyaad Mbai, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Namun, Asyaad mengatakan, polisi terus melakukan operasi pencarian terhadap Umar Patek. "Operasi pencarian dengan melibatkan kerja sama internasional," kata dia.

Umar Patek disebut-sebut sebagai pengganti Dulmatin, tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan di Pamulang, Banten, awal tahun lalu. Ia bersama Dulmatin dituding bertanggung jawab dalam pengeboman Bali 2002, yang menewaskan 202 orang--88 warga Australia dan tujuh warga Amerika Serikat. Umar Patek dihargai US $ 1 juta (Rp 930 juta rupiah) oleh pemerintah Amerika Serikat, sedangkan Dulmatin dihargai US $10 juta atau Rp 9,3 miliar. (Tempointeraktif)