Salatiga - Empat pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota, Sabtu (26/3), resmi ditetapkan menjadi calon walikota-wakil walikota pada Pemilukada Salatiga yang akan berlangsung 8 Mei mendatang.

Penetapan ini diputuskan dari hasil rapat pleno seluruh anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Salatiga sesuai rekapitulasi jumlah suara untuk daftar pemilih tetap (DPT).

Ketua KPUD Salatiga, Suryanto SPd kepada wartawan mengatakan, pasangan empat pasangan bakal calon yang mendaftar semuanya secara administrasi dinyatakan lengkap dan berhak mengikuti Pemilukada Salatiga 8 Mei mendatang.

“Dari hasil penelitian dan seleksi administrasi empat pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPUD semuanya lolos dan ditetapkan menjadi pasangan calon,” tandas Suryanto.

Dikatakan rapat pleno KPUD telah berlangsung selama dua hari mulai Jumat (25/3) hinga Sabtu (26/3) dalam menentukan pasangan yang lolos. Keputusan bersama tersebut oleh KPUD Salatiga dituangkan dalam berita acara penetapan pasangan sesuai dengan urutan saat mendaftarkan diri.

Pasangan bakal calon yang ditetapkan menjadi pasangan calon tersebut, adalalah pasangan Ir Diah Sunarsasi-Tedy Sulistyo SE (Dihati) yang diusung PDI Perjuangan- Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), pasangan Yulianto SE MM-Muh Haris (Yaris) diusung oleh PKS-Partai Indonesia Sejahtera (PIS)-Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kemudian pasangan H Bambang Soetopo S.Sos-Rosa Darwanti (Poros) diusung Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI)- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) serta pasangan keempat Bambang Supriyanto berpasangan dengan Adriana Susi Yudhawati (Basis) yang diusung oleh gabungan partai PKB-Hanura-Gerindra. (Sus)(KRjogja.com)