Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
JAKARTA - Aceh, Papua, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perhatian khusus dari Polri dalam pengamanan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 mendatang.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa di Aceh khususnya di wilayah Aceh Tengah ada beberpa anggota penyelenggara Pemilu yang mengundurkan diri.
Selasa, 8 April 2014
Pemilu 2014
Aceh dan Papua Dapat Perhatian Khusus dari Polri Jelang Pencoblosan
"Ini jadi perhatian kita, makanya tadi pagi saya ketemu Bawaslu saya belum ketemu KPU untuk menyelesaikan masalah ini sehingga prosesnya dapat berjalan dengan baik," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).
Wilayah lainnya yang menjadi perhatian diantaranya Papua. Dalam pergeseran logistik suara dari daerah-daerah dikatakan Kapolri memiliki kerawanan yang cukup tinggi. "Kita kirim kekuatan dan penabalan ke daerah Papua," ucapnya.
Selain itu, di NTT beberapa hari lalu ada kejadian di Sumba Barat Daya walaupun tidak terkait Pemilu Legislatif tapi juga memiliki potensi kerawanan. "Ini juga jadi perhatian kita, karena sebagain logistik Pemilu juga terbakar di KPUD Sumba Barat Daya," ucapnya.
Sulawesi Tengah pun menjadi perhatian Polri, mengingat di wilayah tersebut terdapat kelompok-kelompok garis keras yang dapat menggangu jalannya Pemilu.
Daerah-daerah lain, Jawa secara keseluruhan jadi perhatian, kemudian Medan Sulawesi Selatan, dan beberapa daerah, tentu kerawanan ini kita ambil dari peta kerawanan saat Pemilukada.
"Polri bukan hanya saat Pileg saja melakukan pengamanan, tapi Pemilukada. Ada 400 lebih kabupaten/kota serta 33 provinsi setiap saat Pemilu itu kita laksanakan pengamanan, TPS-nya hampir sama saat Pilkada dan Pileg TPS lebih kurang sama," ungkapnya. (tribunnews)