Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kendari - majalahbuser.com,  Kerjasama antara pegawai SPBU  dengan para penimbun BBM jenis Premium masih terus berlangsung di Kota Kendari.

Hal ini tidak dapat dipungkiri karena sudah menjadi kebiasaan buruk yang tidak bisa ditinggalkan karena dengan cara ini mereka mamperoleh pengahasilan diluar gaji pokok.

Minggu, 16 Maret 2014

Kepada majalahbuser.com, Divisi Organisasi dan Hubungan antar Lembaga LSM Komppak Sultra Ihsan Nur mengatakan, di SPBU Kota Kendari pihaknya menemukan Kegiatan penimbunan BBM Premium sedang berlangsung.

Modusnya masih menggunakan cara lama, yaitu sang penimbun menggunakan kendaraan roda 2 jenis Thunder yang tangkinya mampu menampung hingga 18 liter BBM premium.

"Kegiatan penimbun BBM tersebut dapat dilakukan hingga puluhan kali tiap hari. karena jarak antara SPBU dengan Lokasi Penimbunan BBM hanya sekitar 600 Meter" tambahnya.

Menurut pengamatanntya, Pelaku Kegiatan penimbunan BBM ini berkisar antara 6 hingga 10 orang yang rata-rata menggunakan jenis kendaraan roda 2 bertangki besar.

"Jika diakumulasi antara jumlah kendaraan pengangkut penimbunan BBM dan daya muat/unit maka kegiatan penimbunan BBM Premium di Kota Kendari mampu mencapai antara 2 - 4 Ton Premium/hari, ini baru temuan untuk 1 SPBU  dari 8 SPBU yang ada di Kota Kendari" tandasnya.

Pernyataan senada juga disampaikan Direktur LSM KOMPPAK La Ode Baharuddin, bahwa kegiatan penimbunan BBM di Kota Kendari Sulawesi Tenggara ini sudah terjadi sejak lama, bahkan ini sudah menjadi isu nasional. Pemerintah dan BUMN sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hal ini, namun tetap saja terjadi dan hal ini seolah olah membuat pihak polisi yang setiap saat berada di sekitar SPBU tidak berdaya.

"Apa  dan kenapa hal ini tidak bisa dihentikan…? " pungkas La Ode.

Sampai berita ini ditayangkan, majalahbuser.com belum bisa menghubungi pihak SPBU  guna konfirmasi. (lao)