Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kejadian itu berawal saat petugas Reserse dan Kriminal Polsek Mandonga tengah meminum es kelapa muda di sekitar alun-alun kota.
Di saat bersamaan, belasan anak punk sedang mengamen di lokasi penjualan es kelapa muda. Polisi kemudian memeriksa tas mereka dan menemukan empat panah.
Sabtu, 15 Maret 2014
Bawa Panah, Belasan Anak Punk Kendari Ditangkap
KENDARI - majalahbuser.com, Sekitar 13 anak punk Kendari diamankan polisi lantaran kedapatan membawa senjata tajam saat mengamen di kawasan Alun-alun Kota, Jumat (14/3/2014).
Belasan anak punk Kendari ditangkap polisi karena kedapatan bawa senjata tajam. Selain itu polisi juga sering menerima laporan masyarakat tentang tindakan anak punk yang meresahkan dan menggangu keterti
“Digeladah semua tasnya sama polisi dan dapat mata busur dalam tas satu orang, tetapi temanku yang lain tidak bawa senjata tajam ji,” tutur seorang gadis pengamen yang enggan menyebutkan namanya.
Ia juga ikut bergabung dalam komunitas punk Kendari. Namun salah satu anak punk yang diamankan polisi adalah pacarnya.
Setelah polisi memeriksa seluruh isi tas, anak punk tersebut disuruh berbaris lalu digelandang menuju kantor Polsek Mandonga untuk diperiksa.
Kapolsek Mandonga, Komisaris Polisi (Kompol) Lerry Tutu mengatakan, belasan anak punk sementara ditahan untuk dibina.
“Kami tahan karena banyak laporan yang meresahkan dan mengganggu ketertiban masyarakat. Selain itu, ditemukan juga satu orang membawa senjata tajam,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Lerry, masih memeriksa anak punk tersebut. Hal itu dilakukan karena beberapa di antaranya merupakan warga Makkasar. (kcm)
Berita Daerah :
- Libatkan 6.000 Personel TNI-Polri, Rehabilitasi Kelud Rampung Dua Minggu
- Heboh 'Kyai' dari Probolinggo Bisa Datangkan Uang Asli di Youtube
- Kejari Semarang Buru 4 Koruptor yang Masuk DPO
- BKD Kudus Akan Verifikasi Ulang Tenaga Honorer K2 yang Lolos CPNS
- Kelud Kembali Miliki Kawah, Bisa Dikunjungi Setelah 'Waspada'
- Penyebab Munculnya Pulau Misterius di Laut Muaragembong Bekasi
- Data Sementara, 25 Ribu Unit Rumah Rusak
- Antisipasi Penjarahan Bantuan, Pemkab Kediri Kerahkan TNI
- Risma Terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia
- Awas! Lahar Dingin Kelud Ditumpangi 50 Juta Kubik Abu Vulkanik
- Kasus Asuransi Fiktif Seret 17 Mantan Anggota DPRD Kota Semarang
- Korban Meningga Erupsi Kelud di Kediri Satu orang, di Malang Dua Orang
- Ibadah Berhadiah Mobil di Bengkulu Juga Berlaku bagi Non Muslim
- Candi Borobudur Dibersihkan Dari Abu Gunung Kelud
- Kerugian akibat Bencana Kelud Ditaksir Rp 1,2 Triliun
- Peringati Hari Pers FJM dan KSBI tabur bunga di makam H Boediardjo
- Dua Perampok Justru Laporkan Empat Korbannya ke Polisi
- Dua Tewas Akibat Ledakan di Pasuruan
- Jamin Kesehatan Pengungsi Kelud, Pemkab Kerahkan Seluruh Dokter
- Tiga Warga Makassar Lapor Polisi karena Kehilangan Pil Ekstasi
- Truk Rombongan SMKN 1 Pandeglang Terbalik, 6 Tewas
- Diduga Cabuli Sejumlah Siswi, Oknum Polisi Dilaporkan Ke DPRD
- Ungkap Kasus Pembunuhan Akp Wiyoko, 11 Anggota Terima Penghargaan
- 81 Mayat Hilang di TPU Cigaten Tangerang
- Perkosa 31 Wanita, 'Kolor Ijo' Akhirnya Ditangkap
- 14 Korban Longsor Jombang Ditemukan
- SD SMP Negri Satu Atap Kaliangkrik, Murid Jalan Kaki 5km Menuju Sekolah
- Kronologi Pemilihan Wawali Surabaya yang Dianggap Tidak Sah
- Debit Arus Sungai Progo Ganas, Pemecah Batu Kali Waswas
- Polisi Ini Terjang Banjir Seperut, Kaget Foto 'Heroik'-nya Beredar Luas
- Sungai di Perbatasan Kaltara-Malaysia Meluap, 8 Rumah Hanyut
- Nasib Kesenian Rakyat di Surabaya, Digratiskan Tetap Saja Sepi Pengunjung
- Teror Kolor Ijo Menghantui Warga Probolinggo
- Tersangka Korupsi Alkes RS Jogja Menolak Didampingi Pengacara
- Bupati Rembang Ditahan Setelah Diperiksa 6 Jam