Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Kabupaten Kediri memiliki banyak tempat wisata yang sudah terkenal di Indonesia bahkan Mancanegara, ada Wisata Alam Gunung Kelud, Air Terjun Dolo, Situs Sejarah Candi-Candi Kerajaan, atau Wisata buatan seperti bangunan megah yang sudah menjadi icon Kabupaten Kediri yaitu Monumen Simpang Lima Gumul.
Belum lengkap rasanya berjalan - jalan di Kabupaten Kediri Jika melewatkan Wisata Religi yang sangat mempesona yaitu di Gereja Tua Puhsarang yang terletak di Kecamatan Semen. Meskipun sudah pernah ke Kediri, rasa-rasanya seperti ingin kembali lagi mengunjungi Kabupaten Kediri sebagaimana ajakan dalam City Branding dengan Tag Line "Kediri Lagi".
Sabtu, 04 April 2015
Wisata Religi Yang Mempesona di Gereja Tua Puhsarang Semen Kediri
Gereja Tua Puhsarang selain untuk sembahyang bagi pemeluk agama Khatolik tidak sedikit warga yang memanfaatkan tempat ini sebagai tujuan wisata. Keindahan dari Bangunan Tua ini memiliki keunikan yang merupakan perpaduan antara seni modern (Belanda) dengan kebudayaan Jawa dan Cina yang dibangun sejak tahun 1936, walaupun berkali kali mengalami renovasi keasliaannya tetap terjaga. Begitu masuk kawasan ini dapat langsung kita rasakan nuansa religi yang sangat kental dengan relief dinding batu tertata rapi menonjolkan keindahannya.
Di Gereja Tua ini terdapat Goa Maria Lourdes yang megah dengan berdirinya patung Bunda Maria diatasnya, ada juga jalan salib bukit Golgota sebagai symbol perjalanan suci Yesus Kristus yang menceritakan dari awal Yesus mendapat Hukuman hingga bangkit diantara orang mati. Bagi pencinta alam ada bumi perkemahan Bukit Tagor yang sejuk dengan rimbunnya pepohonan dapat dijadikan tempat berkemah dan out bond. Fasilitas lainnya adalah Gedung Serba Guna didalam kawasan ini sering dipergunakan melaksanakan berbagai acara religi maupun acara umum di dalam gedung. Anak - anak sekolah juga sering diajak berkunjung ketempat ini untuk memperkenalkan tempat wisata religi dan mempelajari perjalanan Yesus sebagai contoh menjalankan kehidupan.
Pada hari - hari tertentu misalnya malam jum'at legi dan hari besar seperti Wafatnya Isa Almasih (Paskah) Jum'at (3/4/15') banyak Umat Khatolik yang bersembahyang di Gereja Ini. Pengunjung dari luar daerah bahkan wisatawan dari Mancanegara bersembahyang ditempat suci ini. Pada perayaan Paskah tahun 2015 digereja ini umat Katholik melaksanakan rangkaian peringatan yang disebut dengan Rabu Abu, Kamis Putih dan puncaknya disebut Jum'at Agung.
Patung besar pada Jalan Salib Golgota yang jumlahnya ada 14 Stasi pada peringatan Hari Paskah dimanfaatkan bagi para umat untuk bersembahyang dan berdoa berkeliling disetiap patung yang menggambarkan perjalanan Yesus Kristus Hingga bangkit diantara orang mati dan naik ke surga.
Selain tempat bersembahyang kawasan Gereja Tua Puhsarang juga terdapat pusat oleh - oleh yang menjual pernak pernik Khas Umat Kristen dan khatolik berupa Patung Yesus Kristus, Bunda Maria, Berbagai macam kalung dan gelang salib.
Dengan berdirinya wisata Religi ini perkonomian masyarakat sekitar semakin meningkat dengan menjual makanan dan pernak pernik salah satunya adalah Jack. Dia berjualan pernak pernik di Komplek Religi ini sejak tahun 2000 hingga sekarang. Jack mengatakan dulu sebelum berjualan ditempat ini adalah sebagai kuli bangunan, setelah kawasan ini menjadi tempat wisata Religi beralih profesi dan hasilnya jauh lebih besar dari pekerjaan sebelumnya.
Gereja Tua Pohsarang yang mengagumkan ini juga sebagai symbol bahwa masyarakat Kabupaten Kediri selalu menjaga kerukunan antar umat beragama. Semua umat beragama di Kabupaten hidup saling berdampingan dengan tidak membedabedakan agama yang dianutnya dengan tetap memegang teguh semboyan Bineka Tunggal Ika.
Dika salah satu umat Khatolik dari Timor Leste yang sedang kuliah di Surabaya mengatakan "saya sudah dua kali merayakan Paskah di Geaja Tua Puhsarang ini karena suasanya tenang dan nyaman. Saya berharap setiap tahun bisa selalu merayakan paskah digeraja Tua yang mengagumkan ini. Saya akan mengajak teman dan saudara disana untuk berkunjung di Gereja Tua Puhsarang ini dan merasakan ketenangan dan kenyamanan bersembahyang disini" Ujar Dika (Kominfo/ADV).