Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Bertepatan dengan Peringatan Hari Kartini, Pemerintah Kabupaten Kediri melaksanakan Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Kabupaten Kediri di Puskesmas Wates Selasa, 21 April 2015.
Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan di Kabupaten Kediri dihadiri Wakil Bupati Kediri, Ketua PKK Kabupaten, Dinas Kesehatan, Dinas dan Instansi terkait), Camat, Muspika dan Kades serta Ketua PKK Desa dan pengurus se Kecamatan Wates
Bupati Kediri dr.Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya yang diwakili Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM. mengatakan bahwa Kanker Servik merupakan kanker pada wanita dengan insiden tertinggi di Indonesia.
Selasa, 21 April 2015
Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan
Untuk itulah upaya promotif-preventif antara lain dengan melaksanakan sosialisasi dan edukasi pencegahan kanker servik secara intensif di berbagai elemen masyarakat.
Drs. H. Masykuri MM. menjelaskan bahwa program nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan di Kabupaten Kediri akan menjadi program unggulan selama lima tahun ke depan karena saat ini, kesadaran perempuan untuk melakukan pemeriksaan kanker leher rahim sangat rendah dan jauh dibawah kesadaran perempuan di negara maju atau masyarakat perkotaan.
Deteksi dini kanker servik meliputi program skrining yang terorganisasi dengan target kelompok usia yang tepat dan sistem rujukan yang efektif di semua tingkat pelayanan kesehatan.
Beberapa metode skrining yang dapat digunakan adalah papsmear dan visual dengan asam asetat (IVA). Pemeriksaan IVA memiliki Sensifitas sampai 96% dan Spesifitas 97% yang dilaksanakan oleh tenaga medis terlatih. "Sehingga dengan demikian menunjukkan IVA memiliki sensifitas yang hampir sama dengan papsmear." Ujar Masykuri.
Dengan deteksi dini menggunakan papsmear dan IVA maka akan mempercepat penanganan kanker servik sehingga kemungkinan untuk sembuh akan lebih tinggi dan biaya pelayanan pengobatan juga dapat ditekan.
"Oleh karena itu capaian cakupan deteksi dini dan akses masyarakat pada pelayanan deteksi dini ini perlu ditingkatkan dengan sungguh-sungguh dari waktu ke waktu." Tambah Masykuri
Terakhir Masykuri berharap para perempuan Kabupaten Kediri sebagaimana Semangat Ibu Kartini yang hari ini merupakan hari lahir beliau menjadikan lebih peduli dan bersemangat menjaga dan memelihara kesehatan dirinya. Semoga gerakan ini menghasilkan suatu kegiatan nyata untuk pencegahan kanker servik di Kabupaten Kediri. Kita tahu bahwa pencegahan merupakan tindakan yang jauh lebih baik dari pada pengobatan. (Kominfo/ADV)