Air Mata di Penghujung Karier Ronaldo
Sao Paulo - Ronaldo akhirnya secara resmi mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepakbola. Saking terharunya, striker 34 tahun itu tak kuasa untuk menahan tangis.
Dalam konferensi pers di Sao Paulo, Brasil, pemain bernama lengkap Ronaldo Luís Nazário de Lima tersebut mengaku tubuhnya sudah tak mampu lagi untuk turun ke lapangan hijau. Sejumlah cedera dan masalah kebugaran memaksanya untuk gantung sepatu di usia 34 tahun.
"Hari ini saya datang untuk mengumumkan bahwa saya menutup karier saya sebagai pesepakbola profesional. Karier saya indah, hebat, dan emosional. Saya punya banyak kekalahan, banyak kemenangan. Saya punya banyak teman dan seingat saya tak punya musuh," terang Ronaldo, yang dalam konferensi pers tersebut ditemani dua anaknya, Alex dan Ronald.
"Sangat sulit untuk meninggalkan sesuatu yang telah membuat saya sangat bahagia. Secara mental saya masih ingin bermain tapi saya harus mengakui bahwa saya telah kehilangan tubuh saya," sambung pemain terbaik dunia tiga kali tersebut dengan mata berkaca-kaca.
"Tiap orang sudah tahu sejarah cedera saya. Kalau bukan kaki yang satu berarti kaki yang lainnya. Kalau bukan otot yang satu berarti yang lainnya. Rasa sakit seperti ini membuat saya mengakhiri karier lebih cepat daripada harapan saya."
"Empat tahun lalu saat masih di Milan, saya diketahui menderita hipotiroidisme, sebuah penyakit yang memperlambat metabolisme, dan saya tahu bahwa untuk mengontrol itu saya harus mengambil beberapa hormon yang dilarang dalam sepak bola," ungkap bekas bintang Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid ini.
Selepas gantung sepatu, Ronaldo mengatakan bahwa dirinya akan menjadi agen promosi olahraga. Dia juga berencana mendirikan yayasan amal.( a2s / a2s )(detiksport)