Dalam sambutannya, Agus Suntoro menjelaskan bahwa arsip masuk desa ini bertujuan untuk meningkatkan peran arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan/kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa/kelurahan.
“Arsip masuk desa ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan peran arsip arsip dalam penyelenggaraan administrasi pemerintah/kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa/kelurahan”, tegas Agus Suntoro.
Lebih lanjut Agus Suntoro menambahkan bahwa program arsip masuk desa yang dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri ini merupakan program kegiatan tahunan kantor Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kediri mulai tahun 2011 s/d 2014.
“Metode yang saat ini dilaksanakan adalah evaluasi pembinaan yang meliputi pengendalian arsip, pengelolaan arsip dan penyusutan arsip. Kemudian monitoring dan evaluasi serta pelaporan yang meliputi hasil evaluasi pembinaan dan hasil monitoring dan evaluasi,” tandas Agus Suntoro.
Sasaran arsip masuk desa 2011-2014 Kabupaten Kediri adalah :
Tahun 2011 :
Kecamatan Pagu (13 desa), Kecamatan Papar (17 desa), Kecamatan Wates (18 desa), Kecamatan Plemahan (17 desa), Kecamatan Pare (1 kelurahan).
Tahun 2012 :
Kecamatan Plosoklaten (15 desa), Kecamatan Pare (9 desa), Kecamatan Kandangan (12 desa), Kecamatan Puncu (8 desa), Kecamatan Kepung (10 desa), Kecamatan Badas (8 desa), Kecamatan Kunjang (12 desa), Kecamatan Semen (12 desa).
Tahun 2013 :
Kecamatan Ngadiluwih (16 desa), Kecamatan Kras (16 desa), Kecamatan Ngancar (10 desa), Kecamatan Kandat (12 desa), Kecamatan Ringinrejo (11 desa), Kecamatan Banyakan (9 desa), Kecamatan Ngasem (12 desa).
Tahun 2014 :
Kecamatan Grogol (9 desa), Kecamatan Tarokan (10 desa), Kecamatan Mojo (20 desa), Kecamatan Purwoasri (23 desa), Kecamatan Gampengrejo (11 desa), Kecamatan Kayen Kidul (12 desa).
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Kediri mempunyai prestasi yang cukup membanggakan di bidang kearsipan tingkat nasional yaitu Desa Tertib Arsip (Desa Kepuh Kecamatan Papar) tahun 2009. Dan masih di tahun yang sama, dua staf Kantor Arsip mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Arsiparis, yaitu Suyani, S.Sos dan Hurustyastuti, Amd. (NB/ADV)