Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Mencermati penjelasan dari Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Mirawati Sordjono dalam workshop building internasional knowledge sharing alliances on publik sector innovation, di Denpasar Bali yang berlangsung dua hari dimulai pada 24 - 25 Februari 2014.
Dikatakan bahwa, "Pelayanan publik harus melayani dengan hati, sepenuh hati, dan hati-hati. Tidak sesuka hati".
Wujud nyata dilapangan kualitas birokrasi yang ada tidak sama dan selalu berubah kualitas birokrasi yang dilaksanakan sesuai bentuk kebijakan pejabatnya.
Kualitas pelayanan pejabat A bagus, namun ketika digantikan oleh pejabat B kualitas menurun, begitu seterusnya yang terjadi di lapangan.
Kamis, 27 Februari 2014
Penulis: Stefanus T., S.Kom., S.Th., M.A (konsentrasi Psikologi)
Spesifiknya, biaya birokrasi di kota A gratis sedangkan di kota B sangat mahal tanpa ada penyertaan bukti administrasi. Perusahaan yang memegang teguh integritas seringkali terkendala dengan bentuk-bentuk birokrasi yang tidak transparan seperti ini.
Para PMA menilai pengusaha biro jasa legalitas dokumen tidak professional, namun pemahaman didapat ketika para PMA menyatakan sendiri kualitas birokrasi yang ada.
Hasil yang diharapkan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk membentuk Mindset dan cultural Set Aparatur, Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi memerlukan perubahan tidak hanya pada sisi aparatur yang ada, tetapi sejak dalam seleksi PNS memilih yang mempunyai dasar moral yang baik.
Harapan Pelayanan publik Go Internasional harus mewujudnyatakan integritas dan kinerja yang tinggi. (Dani Stef)