"Pelaku pasar kalau saya lihat dari kondisi masyarakat Indonesia lebih siap. Kondisi sementara saja demo itu, tidak ada yang pengaruhi insentif pasar," ujarnya, di Gedung Artha Graha Jakarta, Selasa, 1 September 2015.
Stephanus menjelaskan, dari beberapa kejadian serupa yang sudah pernah terjadi, semua tidak ada dampak negatif dan tetap berjalan baik.
"Beberapa kali demo buruh, semua tidak ada kena. Dari sisi pemerintah segala macam, saya yakin berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, dia menambahkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih dalam kondisi yang normal, meskipun ada koreksi yang hanya sebatas teknikal saja.
"IHSG tergantung dari kondisi regional, tapi kondisi sekarang range masih normal. Kalau ada koreksi hanya teknikal," ucap dia.
Kapolda: Demo Buruh Aman
Unjuk rasa dan penyampaian pendapat ribuan buruh dari berbagai elemen di Istana Negara akhirnya berakhir dan berjalan aman, kondusif serta lancar.
"Pertama saya sampaikan situasi semua aman, kondusif, lancar," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, Selasa, 1 September 2015.
Tito mengatakan, kepolisian memastikan tidak terjadi sweeping yang dilakukan para buruh di perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi). "Kemudian tak ada satu pun insiden pengrusakan dan tak ada benda yang pecah," katanya.
Tito menambahkan, selain berjalan aman dan damai, situasi arus lalu lintas saat unjuk rasa berlangsung hingga berakhir terpantau relatif lancar. "Lalin relatif lancar, kecuali di sekitaran Monas yang memang menjadi sentral para buruh menyampaikan pendapat," katanya.
Tito mengucapkan terima kasih kepada para buruh yang melakukan aksinya dengan tertib. "Perwakilan buruh juga sudah diterima oleh Menkopolhukam, Menkes dan Menaker. Dialog berlangsung hangat dan sangat membangun di fasilitasi pak Menkopolhukam," ucapnya.
Untuk pengamanan, kata Tito, pihak kepolisian akan mengawal para buruh untuk ke tempat asal. "Kemudian untuk buruh yang pulang kami kawal seperti sewaktu berangkat dikawal, semua sudah clear, kembali dengan tertib," kata Tito.
Tito memastikan, tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan dan ikut mendompleng dalam demo tersebut. "Tidak ada, semua murni para buruh yang memang menyampaikan aspirasi mereka." (viva)