Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri, Program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat cukup mendapat respon dari Kelompok Usaha Koperasi Wanita dan Petani berada di Wilayah Kecamatan Gampengrejo, Selasa (20/10).

Menurut ketua kelompok, Ibu Sujadi, keberadaan koperasi bila dikelola dengan baik dan mendapat dukungan dari pemerintah, akan mampu mendukung di bidang pertanian terkait modernisasi peralatan.

Selasa, 20 Oktober 2015

Hadir dalam acara dialog tersebut, mantan Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri beserta istri yang cukup serius menanggapi setiap pertanyaan maupun masukan demi suksesnya program ketahanan pangan. Keberadaan alat pertanian yang harus modern, menjadi catatan khusus menginggat Kabupaten Kediri termasuk salah satu lumbung padi di Jawa Timur.

"Kami berharap dengan digalakkan koperasi termasuk koperasi wanita mampu mendukung program ketahanan pangan di bidang pertanian. Permodalan untuk dipergunakan membeli peralatan pertanian, harus didukung dengan pemerintah daerah dalam menerjunkan tenaga ahli di bidang pertanian," jelas Ibu Sujadi.

Menurutnya, musim kemarau yang berkepanjangan juga menjadi faktor untuk mewujudkan keberadan koperasi yang mampu dimanfaatkan oleh kelompok tani. Bukan hanya peralatan, melalui koperasi bisa dibantu atas ketersedian pupuk dan bibit pertanian seperti padi maupun jagung.

"Jika memang belum mampu membeli diesel air, kami berkeinginan bekerja sama dengan para petani melalui kelompok atau paguyuban," jelasnya.

Atas usulan tersebut, Abah Masykuri, sebutan akrab mantan wakil bupati, mengaku siap mendukung program tersebut. Bahwa kemajuan jaman ditunjang tekhnologi modernisasi di bidang pertanian, bisa dipermudahkan dengan keberadaan koperasi dan salah satunya koperasi wanita.

"Bahwa ke depan, wanita juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan kaum laki – laki. Meski melalui wujud koperasi, namun upaya tersebut merupakan langkah untuk menyukseskan program pemerintah dan hasilnya bisa dinikmati bagi keluarga," jelas Abah Masykuri disambut tepuk tangan ratusan undangan yang hadir. (nng/bsr2)