Keluhan itu disampaikan warga saat Calon Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno mendatangi Jamaah Muslimat NU se kecamatan Kepung, Sabtu (26/9/2015). Pada kesempatan itu, Cabup petahana ini juga mendatangi lokasi mata air Sumber Dempul di Dusun Kenteng Barat Desa Besowo Kecamatan Kepung.

Dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Hariyanti – Masykuri (Harmas), H. Wasis dan sejumlah kadernya, bu dokter sebutan mantan Bupati Kediri, mendatangi lokasi mata air Sumber Sidodadi dan Sumber Dempul berada di Dusun Kenteng Barat Desa Besowo Kecamatan Kepung. Sekitar 30 menit bu dokter berada di lokasi, bu dokter berniat memaksimalkan mata air tersebut yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

Pada kesempatan itu, Haryanti minta masyarakat setempat mengoptimalkan sumber air tersebut yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar. Cabup yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2015 ini juga mengajak warga setempat menanami sejumlah pohon yang jika besar nanti bisa menjaga kelestarian alam dan sumber airnya.

“Kami kasihan dengan kondisi petani yang membutuhkan air bersih, menginggat tahun ini kemarau cukup panjang,” kata Haryanti kepada jamaah Muslimat. Dalam kesempatan bertemu dengan para jamaah Muslimat NU ini, Hariyanti minta kepada kaum perempuan untuk ikut berpartisipasi kelestarian alam, dan menciptakan lapangan kerja dengan membuka usaha mandiri rumah tangga.

Usai mengunjungi Sumber Dempul, rombongan kemudian menghadiri kegiatan dialog dengan kelompok tani beras organic dan karang taruna bertempat di rumah Takim, tokoh masyarakat, warga Dusun Sumber Pancur Desa Kepung.

Sekitar 100 orang yang hadir, berharap jika dr Haryanti kembali menjabat untuk lebih memperhatikan nasib petani dan pemuda yang selama ini butuh bimbingan, binaan dari para ahli serta bantuan permodalan atas sejumlah kegiatan untuk memperluas lapangan pekerjaan.

Setelah sempat berdialog dan menampung masukan dari sejumlah masyarakat yang hadir, Haryanti kemudian mendatangi pengajian di rumah Susmiati, Ketua Muslimat Ranting Kepung di Dusun Nglarangan Desa Krenceng. Ratusan ibu – ibu yang melihat kehadirannya bergegas beranjak dari duduknya untuk sekadar menjabat tangan dan meminta foto.

Saat sejumlah ibu – ibu muslimat mengeluarkan telepon genggam dan mengajaknya foto selfie, Haryanti pun langsung berpose.

“Bunda… bunda foto selfie dulu. Buat kenang – kenangan dan semoga bunda bisa jadi lagi, kami selalu mendoakan untuk bunda,” kata sejumlah ibu–ibu Muslimat yang terlihat puas sambil melihat hasil jepretan dari telepon genggam.

Saat diberi kesempatan bicara, bu dokter pun menyarankan agar para Muslimat untuk berpikir membuka lapangan pekerjaan di rumah.

“Ada sejumlah usaha rumah tangga yang kini terkenal, seperti tape ketan dari Ngadiluwih. Jika ibu – ibu berkenan, nanti kami bantu undang untuk memberikan pelatihan. Atau mungkin ada ide usaha lain, silakan membuat kelompok nanti kami bantu untuk mendatangi tenaga ahlinya,” ujar Haryanti.

Saat dr Hj Haryanti Sutrisno akan mengakhiri kunjungan, sejumlah ibu – ibu Muslimat rupanya belum puas, mereka kompak berdiri hanya ingin foto selfie lagi. (pri/bsr1)