Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Ditemui disela – sela olahraga bola volley bersama di Lapangan Makodim 0809 Kediri, Minggu (25/10), Dandim Letkol (Inf) Purnomosidi akan menyarankan pihak penggelola wisata dan polisi hutan, untuk menghentikan kegiatan pendakian ke Gunung Wilis.

Saran ini diberikan, terkait kasus kebakaran hutan di Kawasan Wisata Air Terjun Dolo Desa Mbesuki Kecamatan Mojo pada sabtu kemarin. Selain itu Kodim bersama Pemkab Kediri berencana melakukan reboisasi di sejumlah jalur protokol untuk mengantisipasi terjadinya kekeringan.

Musim kemarau yang berkepanjangan, tidak menjadi halangan bagi para pendaki ingin naik ke Puncak Gunung Wilis. Setiap akhir pekan, puluhan pemuda dengan peralatan camping terlihat berkumpul memasang tenda dan malam harinya memulai pendakian dari jalur Air Terjun Dolo. Sekitar menempuh 7 jam perjalanan, menjelang pagi para pendaki ini telah mencapai puncak.
Senin, 26 Oktober 2015

Antisipasi Kebakaran, Pendakian Wilis Dihentikan
Kebakaran susulan di area lokasi
wisata Air Terjun Dolo (nanang)
Meski demikian, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan di sekitar Lereng Wilis, Purnomosidi akan berkoordinasi dengan pihak Pariwisata Pemkab dan Perhutani Kediri untuk melarang kegiatan pendakian.

"Kami kuatir jika terjadi kebakaran, seperti maraknya kebakaran di sejumlah gunung, kesulitan dalam evakuasi. Kami harapkan dihentikan dulu pendakian dan diminta di sekitar kawasan wisata agar steril kecuali kepada pengunjung," jelas Dandim 0809 Kediri.

Ditegaskan Dandim, bahwa sesuai petunjuk pimpinan Mabes TNI telah melakukan MoU dengan pemerintah pusat untuk kemudian ditindaklanjuti bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan kerjasama berupa reboisasi.

"Sesuai petunjuk pimpinan telah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk melakukan reboisasi dengan pemerintah di daerah. Focus kita di jalan – jalan protokol," imbuh mantan Danyon 511 Blitar ini.

Dikabarkan, meski api sempat padam, berdasarkan laporan dari masyarakat dan dikuatkan bukti foto, pada Sabtu malam sekira pukul 22.00wib kobaran api sempat menyala kemudian sejumlah warga dan dibantu para pecinta alam yang saat itu sedang memasang tenda di sekitar Gazebo berhasil memadamkan.

"Semalam (sabtu,red) api sempat menyala namun dibantu warga dan para pecinta alam akhirnya berhasil memadamkan api," jelas Iwan Setyawan, staf pengelola wisata Air Terjun Dolo. (nng)
      Berita Daerah  :

      Berita Nasional :