Kediri – majalahbuser.com, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas 1345 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Kediri 1444 H. Sebelum pelepasan para CJH mendapatkan Pembinaan Manasik Masal digedung Convention Hall Simpang Lima Gumul, (30/5/2023).
Pada kesempatan tersebut Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri berpesan, Bagi jamaah yang muda harus menjaga jamaah yang sudah tua, sedangkan jamaah yang tua harus sering-sering mengingatkan jamaah yang muda.
“Intinya saling menjaga dan mengingatkan, karena ketika sudah berada disana suasanya akan “Crowded” sekali,” jelasnya.
Tidak lupa, tambah Mas Bup, untuk saling mendoakan, terutama mendoakan sanak keluarga, kemudian mendoakan Kabupaten Kediri agar lebih sejahtera dan seluruh masyarakatnya bahagia dunia akhirat.
“Anggap semua Jamaah yang berangkat adalah keluarga, sekalipun tidak kenal ataupun beda kloter, selama itu jamaah dari Indonesia harus dibantu jika ada permasalahan disana,” tambah Dhito.
Menurut Bupati Muda tersebut, Pemerintah terus berusaha agar jamaah yang dapat berangkat menunaikan ibadah haji lebih banyak lagi, namun itu semua memang kehendak Allah SWT siapa yang berhak dipanggil menunaikan Ibadah Haji Ketanah Suci.
“Sekali lagi saya mohon doanya untuk Kabupaten Kediri dan Indonesia agar tentrem, ayem, gemah ripah loh jinawi,” ucap Dhito.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz menjelaskan, tahun ini CJH yang berangkat berjumlah 1345 orang dan dalam kurun waktu terakhir merupakan jumlah keberangkatan terbanyak.
Dari jumlah tersebut terdiri dari jamaah laki-laki 615 orang dan jamaah perempuan 730 orang. Untuk pemberakatan dibagi menjadi 4 kloter yaitu kloter 29,30,31 dan 32.
“Kloter 29 insyaallah akan diberangkat pada hari Minggu Pagi tanggal 4 Juni 2023,” jelas Achmad.
Disampaikan juga oleh Achmad Fa’iz, untuk jamaah tertua adalah Sebul Man Yasid kelahiran tahun 1930 usianya sekarang 93 tahun beralamatkan Kecamatan Mojo, sedangkan Jamaah termuda Angelina Salsabila Az Zahra usianya masih 18 tahun beralamatkan Jong Biru.
Sesuai informasi terakhir, saat ini cuaca ditanah suci kucup panas sekitar 45-50 derajat.
Lanjut Achmad Fa’iz, Menghadapi cuaca yang panas tersebut saya berpesan kepada para CJH untuk selalu menjaga diri dengan banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.
“Ketika menjalakan ibadah, saya harapkan untuk tetap bersama-sama, saling membantu dan beriringan agar jika terjadi kendala dapat segera teratasi,” pungkasnya. (adv).