Ilustrasi suhu panas. (Shutterstock).

MAJALAHBUSER.com – Unggahan disertai foto yang menyebut sejumlah wilayah Indonesia dilanda suhu panas pada awal Mei 2024, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X (sebelumnya Twitter) @zakiberkata pada Rabu (1/5/2024).

Dalam unggahan, terdapat dua foto yang menunjukkan suhu panas yang melanda Pulau Jawa dan wilayah Indonesia secara umum dengan indikator warna oranye menuju merah marun.

Pengunggah menyebut, suhu panas yang terjadi pada Rabu (1/5/2024) tersebut ditandai dengan warna merah marun.

Tampak dalam foto, warna merah marun tersebut berada di utara Pulau Jawa, bagian tengah  Sumatera, dan selatan Kalimantan.

“Gambaran umum suhu siang ini (1/5/2024). Indikator warna di bar ke kanan menunjukkan suhu panas,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis (2/5/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 383.400 kali dan mendapat setidaknya 5.000 likes.

Penjelasan BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto membenarkan bahwa Indonesia sedang dilanda suhu panas.

Namun menurutnya, suhu panas tersebut merupakan fenomena rutin yang terjadi setiap tahunnya.

Bukan tanpa sebab, fenomena tersebut dikarenakan adanya siklus gerak semu Matahari yang biasa terjadi setiap tahun.

“Secara karakteristik fenomena suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu Matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun,” ujar Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Adapun nantinya, fenomena suhu panas di Indonesia tersebut diprakirakan akan terjadi hingga Agustus atau September 2024.

Suhu maksimum di wilayah Indonesia

Berikut rincian suhu maksimum harian yang terjadi per 1 Mei 2024 yang terjadi di Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Guswanto:

  • Sabang, Aceh: 34,6 derajat Celsius
  • Rengat, Riau: 35,6 derajat celsius
  • Pekanbaru, Riau: 34,9 derajat Celsius
  • Palangkaraya, Kalimantan Tengah: 35,3 derajat celsius
  • Nangapinoh, Kalimantan Barat: 34,7 derajat celsius
  • Jakarta: 34, 4 derajat Celsius
  • Surabaya, Jawa Timur: 35,2 derajat celsius.

Tidak dipengaruhi gelombang panas yang melanda Asia

Guswanto memastikan bahwa suhu panas di Indonesia tidak dipengaruhi gelombang panas yang sedang melanda sejumlah negara Asia Selatan dan Tenggara, seperti India dan Thailand.

“Kalau di Indonesia hanya panas terik suhu harian bukan sebagai gelombang panas yang ada di Asia, secara karakteristik tidak terpenuhi,” ucap Guswanto.

“Panas terik harian lebih cenderung disebabkan oleh gerak semu Matahari,” lanjutnya.

Hal tersebut, kata dia, ditinjau dari karakteristik fenomena dan indikator statistik pengamatan suhu di Indonesia. (kompas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer