Foto: Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melakukan sidak bahan makanan di beberapa titik swalayan yang ada di Kabupaten Kediri, Rabu (20/3).

Kediri – majalahbuser.com, Menindaklanjuti kegiatan sidak takjil kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melakukan sidak bahan makanan di beberapa titik swalayan yang ada di Kabupaten Kediri, Rabu (20/3).

Sidak ini merupakan lanjutan dari sidak takjil yang sudah dilaksanakan kemarin. Ini merupakan langkah dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menekan peredaran makanan yang tidak layak dikonsumsi.

Subkor Farmakmin Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Nieken Dewi menjelaskan bahwa ini merupakan langkah dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menekan peredaran makanan/minuman yang tidak layak, mengingat sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.

“Ini merupakan langkah dari kami bekerja sama dengan BPOM Cabang Kediri untuk memeriksa sebagian swalayan yang ada di Kabupaten Kediri mengenai peredaran mamin yang tidak layak dikonsumsi,” ujarnya.

Ada sekitar 4 swalayan yang dijadikan sampel untuk kemudian diteliti lebih lanjut lagi. Swalayan yang dijadikan sampel yaitu ada di Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Kras.

Pemeriksaan ini difokuskan pada beberapa hal yaitu tanggal produksi, tanggal kadaluwarsa, komposisi dan kemasan dari produk makanan dan minuman tersebut.

Kepala BPOM Cabang Kediri Gidion menjelaskan bahwa untuk barang yang sudah rusak atau kadaluwarsa bisa diretur dan tidak diperjualbelikan kepada masyarakat.

“Saya menghimbau untuk barang yang sudah rusak atau kadaluwarsa bisa diretur dan tidak diperjualbelikan kepada masyarakat, bisa juga dimusnahkan mengingat bahaya kandungan yang ada di dalamnya,” tambahnya.

Di inspeksi kali ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menemukan beberapa makanan/minuman yang sudah tidak layak diperjualbelikan. Contohnya ada barang yang tidak dilabeli kadaluwarsa dan ada pula barang yang sudah penyok.

Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus melakukan inspeksi bersama BPOM mengingat sebentar lagi memasuki lebaran. Harapannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada masyarakat Kabupaten Kediri disaat mengkonsumsi makanan/minuman tersebut. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer