Foto: KPU Kota Kediri menggelar Media Gathering dalam rangka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri pada Bulan Oktober mendatang. Minggu, 12/05.

Kota Kediri – majalahbuser.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Media Gathering bersama seluruh awak media yang ada di Kota Kediri.

Kegiatannya terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri yang akan berlangsung pada Bulan Oktober mendatang.

Sedangkan tempat yang dipilihnya berada diketinggian diatas bukit yang mempunyai udara bersih dan sejuk tepatnya di Dusun Kletak, Desa Kanyoran, kecamatan Semen, pada Minggu 12/05.

Sambil tersenyum lebar Ketua KPU Kota Kediri  Pusporini Endah Palupi mengawali kata sambutan  menyampaikan, bahwa lokasi yang dipilihnya jalannya cukup ekstrim, Cafe itu dipilihnya untuk mengurangi kejenuhan ditengah ramainya Kota Kediri, sekaligus sebagai wahana refresing.

Pada kesempatan itu, Ia membeberkan beberapa hal mengenai kegiatan Pilkada serentak  yang tahapan-tahapan sudah dilalui oleh KPU. Kegiatan yang menonjol adalah sosialisasi Pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri kepada seluruh elemen dan komponen Masyarakat Kota Kediri.

Disamping itu, kegiatan berikutnya akan melakukan rekrutmen anggota PPK sebanyak 5 orang disetiap Kecamatan yang akan dibuka pendaftarannya pada 15 Mei 2024 dan setelah itu merekrut anggota PPS ditiap-tiap Kelurahan.

Harapannya terjalin kerjasama dalam hal pemberitaan antara KPU dengan Mass Media.

Sementara itu, Nasrudin dari Divisi perencanaan data dan informasi menerangkan, bahwa divisi yang dipimpinnya saat ini masih mengumpulkan data pemilih dari semua Kelurahan se-Kota Kediri. Sehingga dapat memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara akurat dan akuntabel pada tahapan pemutahiran data yang akan dilaksanakan awal bulan Juni 2024 mendatang.

Dideretan kursi yang sama, Nia Sari Ketua Divisi Tehnis Penyelenggaraan mengatakan terkait dengan pencalonan yang berangkat secara perseorangan atau jalur independen ada satu orang yang akan mendaftar.

Sementara itu pada keterangan Persnya Wahyudi, Divisi Sosialisasi kepada Wartawan mengatakan, bahwa jumlah pemilih pada Pilkada Wali Kota Kediri akan berbeda jumlahnya dibanding pada Pemilu Pilpres dan Pileg beberapa bulan yang lalu.

Karena ada kelebihan jumlah pemilih sebanyak 15 ribuan pemilih, menurutnya dimungkinkan jumlah DPT pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri akan lebih kecil.

Diterangkan pula, pada Pemilu lalu jumlah DPT Kota Kediri sebanyak 233.962 Pemilih, makanya untuk Pilkada Kota Kediri kali ini jumlah DPTnya akan lebih kecil karena dikurangi 15 ribuan pemilih yang bukan asli Orang Kediri. ” Dan untuk penentuan jumlah DPT yang pasti masih menunggu proses pendataan dari pantarlih nantinya, ” ungkapnya.

Terkait dengan coklit Ketua Divisi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia itu membeberkan lebih lanjut belum ada kepastian jelas, tapi sesuai tahapan akan ada proses coklit dari masing-masing pemilih, hal tersebut sesuai lembaran DP 4 yang diserahkan Kemendagri kepada KPU.

Makanya akan dilaksanakan coklit atau pendataan kerumah masing-masing pemilih oleh petugas Pantarlih yang telah terbentuk.

Dikatakan pula, untuk calon perseorangan atau independen sudah ada satu Orang yang berkomunikasi dengan KPU, namun sampai hari terakhir hari ini tanggal 12 Mei belum menyerahkan dokumen dukungan dari masyarakat yang memilihnya. ” Dan tetap kita tunggu sampai Pukul 23.59 Wib malam nanti, ” tutupnya kepada para awak media pada acara Gathering Media Partner KPU Kota Kediri Pilkada Serentak. (unt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer