Kediri – majalahbuser.com, Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian Agraria dan Tata ruang/Badan Pertanahan Nasional melaksanakan Sosialisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mempermudah dan memperlancar pembangunan jalan tol sebagai penunjang Bandar Udara Kabupaten Kediri.
Acara tersebut bertempat di Pendopo Panjalu Jayati dihadiri oleh Walikota Kediri, Wakil Bupati Kediri, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Plh. Sekretaris Daerah dan seluruh jajaran OPD se-Kabupaten Kediri. Jum’at, 16/6/2023.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyambut baik kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Mbak Dewi menyampaikan bahwa pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung harus mendapat dukungan dari seluruh pihak, karena akan melintasi wilayah Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Tulungagung.
“Harus ada sinergi yang baik agar pembangunan jalan tol ini dapat sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh komponen masyarakat,” tutur Mbak Wabup.
“Yang terpenting dengan pembangunan jalan tol ini, dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat serta masyarakat lebih sejahtera,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen PTPP Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Ir. Embun Sari, M. Si menjelaskan, PSN adalah proyek yang memiliki daya ungkit untuk pembangunan dan pemerataan pembangunan khususnya di daerah. Hal ini sangat penting sekali untuk meningkatkan pertumbuhan di daerah.
“Dengan PSN dapat dipastikan segala macam pembangunan dapat berjalan dengan baik termasuk tahapan pengadaan tanahnya,” terangnya.
Embun menambahkan, terkait pengadaan tanah kita harus rutin untuk terjun langsung kelapangan agar mengetahui dengan pasti bagaimana proses pengadaan tanah dan kendala yang dihadapi.
Menurutnya, dinamika di lapangan sangat luar biasa, banyak masyarakat yang sudah paham dengan PSN dan tidak sedikit pula yang belum mengetahuinya. Inilah tugas dari pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bagi pemilik tanah, jika tanah tersebut masuk PSN dan dibutuhkan untuk kepentingan umum maka masyarakat harus legowo dengan tetap mempertimbangkan ganti rugi yang layak.
“Semoga jalan tol segara dibangun demi kemaslahatan bersama, jadi sebelum dibangun ini semua harus clear terkait pengadaan tanahnya,” harapnya.
“Karena target kita tahun 2024 konstruksi pembangunan jalan tol harus sudah berjalan, maka untuk pengadaan tanahnya dalam waktu dekat harus segera diselesaikan,” pungkasnya. (adv)