Foto: Bupati Tulungagung Drs.Maryoto Birowo dan dr.Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B., FINACS, M.Kes

Tulungagung – majalahbuser.com, Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, mengapresiasi kinerja dan prestasi yang diraih RSUD dr. Iskak Tulungagung yang meluncurkan program layanan elektronik rekam medis (e-RM).

Prestasi tersebut telah menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang kemudian mengirim surat kepada Bupati Tulungagung, yang isinya meminta dr. Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B., FINACS, M.Kes untuk menjabat Direktur RS Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

“Suratnya sudah masuk, saya pun menyetujuinya. Saya lupa tepatnya kapan (suratnya masuk),” ujar Bupati Maryoto saat melakukan kunjungan ke RSUD dr. Iskak, Senin (18/9/2023).

Menurut Bupati Maryoto, permintaan dari Kemenkes itu adalah hal positif untuk dr Supriyanto. Secara personal tawaran itu bisa meningkatkan karir dokter lulusan Universitas Brawijaya ini. Permintaan Kemenkes juga bukti keberhasilan Tulungagung dalam membangun sistem pelayanan kesehatan.

“Kalau saya boleh-boleh saja, ya monggo meningkatkan karir di sana (RSCM). Saya setuju saja,” tegas Bupati.

Masih menurut Bupati, jika dr Supriyanto menerima tawaran itu maka gerbong regenerasi akan berputar. Bupati harus mengangkat direktur RSUD dr Iskak yang baru untuk melanjutkan estafet pelayanan. Apalagi rumah sakit Tipe B Pendidikan ini telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Timur.

“Di sini gerbong (regenerasi) akan berputar. Penggantinya dalam proses penggodokan,” ucap Bupati.

Meski demikian Bupati tidak tahu pasti kapan dr Supriyanto akan pindah ke RSCM, karena semua ditentukan Kemenkes. Bupati juga belum tahu siapa sosok yang tepat untuk menggantikan dr Supriyanto.

“Penunjukan Mas Dokter Pri tersebut, sesuai dengan lima program prioritas Presiden RI Joko Widodo yakni program mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), undang-undang investasi seluas-luasnya untuk membuka lapangan kerja, dan reformasi birokrasi dan APBN yang pendidikan dan kesehatan menjadi nomor satu, untuk mempersiapkan generasi milenial yang siap di tahun 2045 Indonesia emas,” jelas bupati.

Bupati mengatakan keberhasilan sebuah lembaga atau institusi tidak lepas dari peran pemimpin dalam menata organisasinya.

“Sebuah organisasi, lembaga ataupun institusi apapun, tidak terlepas dari peran baik manajerial atau pemimpin. Juga dengan RSUD dr Iskak, peran baik dari direktur dr. Supriyanto,” ujar Maryoto Birowo.

Keberhasilan tersebut, menurut Maryoto, bisa diraih melalui proses perjuangan yang sangat panjang. Selama bertahun-tahun manajemen RSUD dr. Iskak telah berjuang menjaga konsistensi dalam melayani masyarakat. Berbagai inovasi lahir demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tulungagung.

Menyikapi surat tersebut, dr. Supriyanto menanggapinya dengan positif. Ia menegaskan dirinya selalu siap diberi tugas oleh negara di manapun. Apalagi dirinya tidak hanya berpikir untuk Tulungagung saja, tetapi nasional.

Namun dr. Supriyanto memastikan akan selalu mengedepankan keinginan dan harapan masyarakat Tulungagung atas kepentingan apapun. Seperti yang telah ia lakukan selama ini.

“Saya harus berbuat untuk masyarakat, untuk kemaslahatan umat, bahkan tidak hanya di Tulungagung saja, untuk nasional. Tadi Pak Bupati sendiri yang ngendikan, cari jalan yang terbaik (termasuk jika masyarakat Tulungagung tetap menginginkan di sini),” katanya. (humas/ka/unt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer