Foto: Kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Kediri tiba di titik kumpul penjemputan Kantor Pemkab Kediri, Sabtu (13/6).

Kediri – majalahbuser.com, Jamaah Haji Kabupaten Kediri kloter 5 dan 6 telah tiba di kampung halaman disambut dengan suka cita dan penuh kebahagiaan oleh keluarga.

Sebanyak 372 jamaah haji kloter 5 dan 374 jamaah haji kloter 6 telah menunaikan rangkaian ibadah haji selama lebih dari 40 hari di Tanah Suci Mekah.

Kepulangan mereka berlangsung secara bertahap kloter 5 datang lebih awal kurang lebih pukul 22.30 WIB, kemudian disusul dengan kloter 6 sekitar pukul 00.30 WIB tiba di titik kumpul penjemputan Kantor Pemkab Kediri, Sabtu (13/6).

Keluarga penjemput rela memakirkan kendaraannya sejak sore hari, karena sudah sangat rindu untuk bisa berkumpul bersama lagi. Setelah bertemu mereka menyambutnya dengan pelukan dan tangis bahagia, keluarga tercintanya telah berhasil menunaikan rukun Islam kelima.

Moedjajin (78), Jamaah Haji asal Desa Sukorejo Ngasem, dirinya mengaku sangat senang sekali dapat menunaikan ibadah haji yang pertama kalinya. Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang didapat selama berada di sana.

“Saya selalu berdoa, semoga pada saatnya nanti semua akan mendapatkan panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah,” harapnya.

Namun demikian, M. Tontowi Jauhari Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menyampaikan, terdapat dua jamaah haji dari kloter 5 meninggal dunia di tanah suci, yaitu Inten Retno Wati asal kecamatan Gurah dan Abdul Manaf dari Kecamatan Purwoasri.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan kami memastikan bahwa semua hak-hak jamaah yang wafat telah ditangani dengan baik oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH),” terangnya.

M. Tontowi Jauhari mengucapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu proses dari pemberangkatan hingga pemulangan jamaah.

“Untuk proses pemulangan, pada hari ini alhamdulillah lancar mulai dari Bandara Jeddah, hingga Bandara Juanda. Kemudian asrama haji ke Kabupaten Kediri juga tidak ada kendala apapun,” ungkapnya. (adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer