Kediri – Rencana pembangunan Alun-alun Kota Kediri yang bakal dilakukan bulan maret tahun ini mendapat perhatian serius oleh Komisi C DPRD Kota Kediri.
Anggota komisi C melihat ada perubahan desain secara total dari desain sebelumnya. Desain yang diajukan Pemkot Kediri dinilai kurang menunjukan konsep sejarah Kota Kediri.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ashari, mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pembangunan Alun-alun Kota Kediri benar dilakukan.
Pihaknya bersama anggota komisi C berharap konsep desain pembangunan Alun-alun Kota Kediri mengedepankam sejarah Kota Kediri. Terlebih didalam desain tersebut bisa terdapat ikon kota kediri.
“Desain ini sudah berubah total dari sebelumnya. Sedangkan desain yang baru ini seperti desain dengan konsep modern. Kami mendukung adanya pembangunan Alun-alun, namun tetap dengan desain yang dapat menunjukan sejarah Kota Kediri, syukur syukur di dalamnya ada bangunan yang dapat menunjukan ikon Kota Kediri,” ujarnya saat rapat dengar pendapat bersama Pemkot Kediri, Jumat (13/1/2023).
Ashari menambahkan, Komisi C khawatir pembangunan senilai 23 miliar itu jika tetap dipaksakan dengan desain yang sudah ada, nanti bisa seperti taman-taman di Kota Kediri yang sejauh ini terlihat sepi.
“Jangan sampai setelah dibangun kemudian sepi. Bahkan tidak ada ikon atau sejarah yang ditonjolkan disitu. Alun-alun ini merupakan sorotan atau pusat kota bagi pengunjung dari daerah lain,” tambahnya.
Menurutnya, konsep Alun-alun yang berada di tengah kota dengan keterbatasan lahan, tidak semata-mata sekedar sebagai titik kegiatan kumpul, dan ruang publik. Akan tetapi, diharapkan tetap memberikan nuansa sejarah daerah.
Komisi C DPRD Kota Kediri meminta DLHKP untuk melakukan evaluasi desain pembangunan Alun-alun. Rencananya pekan depan Komisi C kembali mengajak rapat dengar pendapat dengan beberapa budayawan terkait desain tersebut.
“Kita ingin masyarakat terutama tokoh dan budayawan ikut andil menyumbangkan saran. Bahkan kalau bisa ada sayembara bagi warga Kota Kediri terkait desain dengan konsep tetap menunjukan sejarah Kota Kediri. Karena Kota Kediri sendiri sejauh ini belum memiliki ikon,” pungkasnya. (can/surabayapagi)