Tulungagung – majalahbuser.com, Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung melakukan panen raya padi di Desa Sanan, Kecamatan Pakel, Tulungagung yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Marsono dan Sekda Tulungagung, Tri Hariadi, Kepala Dinas Pertanian Kab. Tulungagung Suyanto serta perwakilan para Petani se-Kab. Tulungagung. Hari Senin 7/4
Panen raya padi serentak juga dilakukan di 14 Provinsi se-Indonesia yang langsung dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat secara simbolis yang disiarkan melalui telekonfren ke seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya Presiden RI Prabowo Subianto via teleconfren menyampaikan apresiasi atas pencapaian panen raya kali ini, yang mencerminkan kesuksesan program ketahanan pangan Pemerintah.
Presiden lebih lanjut mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kuat kolaborasi antara Petani, Pemerintah Daerah dan seluruh Stakeholder pertanian.
“Mari kita teruskan tingkatkan produktivitas untuk kemandirian pangan di Indonesia,” ujar Presiden RI via media teleconfren yang disiarkan ke seluruh Nusantara.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Petani dan insan pertanian di Kecamatan Pakel khususnya, dan kepada masyarakat Tulungagung pada umumnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa cadangan beras di Tulungagung masih menunjukkan angka surplus. Tetapi tren lima tahun kedepan sudah menunjukkan angka penurunan surplusnya, jikalau tidak ada langkah antisipasi, kemungkinan ditahun 2030 Tulungagung bisa mengalami defisit beras.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati Tulungagung meminta kepada Kepala Dinas Pertanian segera menyusun strategi peningkatan produksi padi dengan melibatkan semua pihak, termasuk Petani, penyuluh pertanian dan pelaku usaha di Tulungagung.
Bupati berpesan agar moment panen raya ini, sebagai penguat semangat gotong royong dan upaya bersama membangun Kabupaten Tulungagung yang lebih sejahtera.
Untuk diketahui Panen raya di Kecamatan Pakel dilakukan diarea lahan sawah seluas 370 Hektar dengan perkiraan produksi mencapai 3000 Ton padi. (unt)