Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Monev Tuberkolusis (TBC) dan Skrining Penyakit Paru di Balai Desa Karangrejo, Kec. Ngasem (25/1).
Skrining ini merupakan upaya untuk menekan angka TBC di Kabupaten Kediri. Ini juga merupakan bentuk upaya dari Pemerintah Kabupaten Kediri melalui misi dari Kemenkes yaitu Tahun 2030 Indonesia bebas Tuberkolusis (TBC).
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3K) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro menjelaskan bahwa kegiatan skrining ini dijadwalkan dilaksanakan mulai tanggal 15 Januari sampai dengan 7 Februari.
“Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 15 Januari hingga 7 Februari di semua wilayah yang berada di Kabupaten Kediri, mulai dari 26 Kecamatan dan 37 puskesmas,” ujarnya.
Tuberkolusis sendiri merupakan penyakit yang sangat familiar di Indonesia. Diperkirakan dari 100.000 penduduk ada sekitar 354 orang yang terkena penyakit TBC ini. Hal ini menjadi misi khusus Kemenkes untuk menekan angka penyebaran TBC dengan memberi skrining dan obat untuk penderita TBC.
Dinas Kesehatan juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak menghindari penderita TBC ini, karena penyakit ini bisa ditekan menggunakan obat yang sudah disediakan oleh Pemerintah. (adv)