Foto: Kapal selam Titan (BBC World)

MAJALAHBUSER.com – Kepastian tragis telah didapatkan. Kapal selam Titan yang dicari-cari itu ternyata meledak dekat bangkai kapal Titanic. Semua penumpangnya tewas. Ini fakta-faktanya.

Kapal Titan adalah kapal selam kecil yang digunakan wisatawan untuk melihat bangkai kapal Titanic di kedalaman laut Atlantik Utara.

Dilansir BBC, AFP, dan Reuters hingga Jumat (23//6/2023) malam, berikut adalah fakta-fakta kapal selam yang masuk laut sejak Minggu (18/6) itu.

1. Durasi pencarian

Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran telah dikerahkan, durasinya selama lima hari. Pemimpin operasi ini adalah berbagai institusi dari Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Prancis.

2. Dicari sampai kedalaman 4 km

Pada Kamis (22/06) pagi waktu setempat, dua kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) di perairan dalam tiba di lokasi pencarian. Sebuah kapal selam yang terpasang pada kapal Kanada Horizon Arktik mencapai dasar laut.

Victor 6000, yang dioperasikan dari kapal riset Prancis Atalante, juga dikerahkan. Perangkat itu memiliki robot yang bisa mencapai dasar laut 3.800 meter, dan memiliki kapasitas untuk mengangkat kapal selam Titan ke permukaan.

Kendaraan yang dirancang untuk penyelamatan kapal selam angkatan laut tidak bisa mendekati sedalam yang diperlukan.

Misi pencarian besar-besaran kemudian dilakukan dengan memperluas area pencarian hingga dua kali lipat hingga 36.260 kilometer persegi – hampir seluas Provinsi Jawa Barat. Adapun kedalaman pencarian mencapai 4 kilometer.

3. Pencarian dihentikan

Pencarian dihentikan selama 24 jam ke depan, meskipun kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) akan tetap berada di lokasi.

4. Penemuan bangkai kapal

Pada Kamis (22/06) malam, Penjaga Pantai AS menyatakan telah menemukan lima bagian kapal sekitar 487m dari haluan bangkai kapal Titanic. Kelima bagian yang ditemukan itu “konsisten dengan hilangnya ruang tekanan”.

Penjaga Pantai AS menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengatakan tidak dapat memastikan apakah tubuh mereka akan pernah ditemukan.

5. Meledak oleh tekanan air luar biasa

Para ahli mengatakan kepada BBC bahwa mengumpulkan dan menganalisis puing-puing, terutama serat karbon yang digunakan untuk membuat lambung utama, dapat menjelaskan penyebab bencana tersebut.

“Jika ini adalah kegagalan besar dari bodi utama, kapal selam akan mengalami tekanan yang sangat tinggi, setara dengan berat Menara Eiffel, puluhan ribu ton, menekan kapal,” kata Profesor Blair Thornton dari Universitas Southampton.

“Kita berbicara tentang ledakan yang sangat kuat dari bodi utama.”

Tekanan atmosfer mencapai 14,7 pon per inci persegi (psi). Tekanan air pada kedalaman tempat batasan samudera itu diketahui mencapai 400 atmosfer atau setara 6.000 psi. Ini lebih kuat ketimbang tekanan gigitan hiu putih besar yang nyaris 4.000 psi. Orang yang kena tekanan sebesar itu pasti mati seketika.

6. Meledak di kedalaman 4 km

Kapal selam wisata itu menjadi puing-puing yang ditemukan di kedalaman 4.000 meter atau 4 km dari permukaan laut. Laksamana Pertama John Mauger dari Penjaga Pantai AS menuturkan bahwa puing-puing itu ditemukan di dasar lautan yang berjarak sekitar 488 meter dari bangkai Titanic, yang karam di kedalaman 4 kilometer dari permukaan laut di sudut terpencil perairan Atlantik Utara.

7. Ledakan sempat terdeteksi

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) atau US Navy dilaporkan mendeteksi ‘ledakan’ terkait kapal selam Titan itu. Mereka mendeteksi ‘anomali akustik yang konsisten dengan ledakan’ tak lama setelah Titan kehilangan kontak dengan permukaan, kata seorang pejabat kepada CBS News, mitra BBC.

Senada dengan itu, dilansir AFP, Wall Street Journal melaporkan Angkatan Laut AS mendeteksi kemungkinan ledakan kapal selam Titan pada perangkat pemantauan suara bawah air tak lama setelah menghilang di Samudra Atlantik selama perjalanan ke bangkai kapal Titanic.

Mengutip seorang pejabat senior Angkatan Laut AS yang tidak disebutkan namanya, Wall Street Journal mengatakan ledakan itu direkam tak lama setelah Titan hilang pada Minggu (18/6), oleh sistem pemantauan akustik rahasia yang dirancang untuk mendeteksi kapal selam.

8. Penumpang tewas semua

OceanGate – perusahaan yang mengoperasikan tur – merilis pernyataan yang mengatakan mereka yakin kelima penumpang di dalam kapal “telah wafat”.

“Hati kami bersama lima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini,” kata perusahaan itu. “Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal.”

9. Nama 5 penumpang

Lima orang penumpang yang tewas itu adalah sebgai berikut:

  1. Pertama, pengusaha Inggris keturunan Pakistan, Shahzada Dawood, 48 tahun.
  2. Kedua, Suleman berusia 19 tahun, putra dari Shahzada Dawood.
  3. Pengusaha yang akrab dengan dunia penjelajahan asal Inggris, Hamish Harding, 58 tahun, juga berada di dalamnya.
  4. Paul-Henry Nargeolet, 77 tahun, eks penyelam Angkatan Laut Prancis – yang telah menjelajahi bangkai kapal Titanic, juga ikut di dalamnya.
  5. Stockton Rush, 61 tahun, Kepala Eksekutif OceanGate – perusahaan di balik penyelaman tersebut – ikut pula dalam kapal selam tersebut. (dnu/dnu/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer