Pada balapan sesi terakhir ini, juara bertahan dari tim Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo berhasil finis di posisi pertama disusul Dani Pedrosa dan Marquez di posisi ketiga. Namun di klasemen akhir nilai total Lorenzo hanya 330, terpaut empat poin dari Marquez yang 334.
Akhitnya, Lorenzo, pebalap yang memiliki jumlah kemenangan terbanyak pada MotoGP 2013 yakni delapan kali juara (Qatar, Italia, Catalunya, Inggris, San Marino, Australia, Jepang dan Spanyol) harus merelakan gelar juara dunia jatuh ke tangan Marquez.
Marquez meskipun hanya enam kali finis terdepan namun dari 18 seri MotoGP sepanjang 2013, ia 16 kali naik podium dan hanya dua kali gagal naik podium yakni di Italia dan Australia.
Balapan seri terakhir di Valencia yang dilangsungkan sebanyak 30 putaran ini berlangsung sengit.
Pada delapan putaran pertama, balapan seri pamungkas ini diwarnai duel saling kejar antara Lorenzo, Pedrosa dan Marquez sejak lap pertama. Namun sampai putaran terakhir posisi Lorenzo tetap berada di posisi pertama dan Marquez memastikan juara dunia meskipun finish di posisi tiga karena unggul di sistem poin.
Lorenzo akui memperlambat laju motornya
Jorge Lorenzo, juara dunia tahun lalu, menyampaikan reaksinya setelah memenangkan balapan di Valencia, namun harus melepaskan gelar juara MotoGP kepada Marc Marquez, Lorenzo mengakui telah mengubah strategi dengan memperlambat perlombaan.
Sebelum balapan berlangsung Lorenzo membutuhkan kemenangkan dan Marquez harus finish di posisi kelima atau dibawahnya untuk menutup defisit 13 poin diantara kedua pembalap ini.
Awalnya terlihat Lorenzo menjalankan taktik dengan terlibat pertempuran sengit dengan Dani Pedrosa dan Marquez sementara Alvaro Bautista dan Valentino Rossi mengekor di belakang mereka.
"Ketika kami tiba di sini sejak akhir pekan, strategi yang ada dalam pikiran saya adalah mencoba untuk memimpin balapan," kata Lorenzo dilansir dari MotoGP, (10/11).
"Sebenarnya saya ragu, tapi saya mengatakan kepada pers saya akan mencoba secepat mungkin, sehingga Marquez tidak akan mengetahui taktik saya. Tapi kemudian pagi ini setelah sesi pemanasan kami mengadakan pertemuan dan kami memutuskan untuk mengubah strategi dengan mencoba sedikit memperlambat lomba di lap pertama agar tidak ada penyesalan. Setidaknya sudah mencoba dan Anda dapat melihat apa yang akan terjadi." tambah pebalap 26 tahun ini.
Tetapi Lorenzo mengakui bahwa taktik 'memperlambat' tidak akan cukup dan ia memutuskan untuk memacu kendaraannya lebih cepat untuk mengambil kemenangan ketiganya secara beruntun dan kemenangan kedelapan di MotoGP 2013 ini.
"Para pebalap lain selain dari tiga terdepan terlalu lambat untuk keluar dari kelompoknya. Jadi saya, Dani dan terkadang dengan Marc selama beberapa lap berusaha untuk memperlambatnya. Saya harus mengambil banyak risiko terutama dengan Dani, tapi ketika saya berbalik saya melihat pebalap lain terlalu jauh di belakang dan saya memutuskan untuk memacu kendaraan jauh ke depan," kata Lorenzo.
Akhirnya, juara dunia MotoGP dua kali ini mengucapkan selamat kepada raja baru MotoGP, "Kami mencoba yang terbaik dengan segala cara untuk kejuaraan ini dan tidak ada penyesalan. Hari Marc adalah pemenang dan dia pantas menang. Dia memiliki bakat dan ambisi dan anda harus cepat untuk berada di depannya." (ant)