Ilustrasi: Wapres Beserta Ibu Wury Maruf Amin Mengenakan Baju Adat Banten

Jakarta –  Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan esensi pernikahan agar manusia dapat berkembang biak sehingga keturunannya bisa terus mengelola bumi.

Hal demikian disampaikan merespons gaya hidup childfree atau keputusan untuk tidak memiliki anak yang belakangan menjadi pembicaraan.

“Pernikahan dimaksudkan untuk mengembangbiakkan manusia. Melalui pernikahan agar manusia berkembang dan terus bisa mengelola bumi sampai kiamat,” kata Ma’ruf di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam video yang diterbitkan Setwapres, Jumat (10/2).

Ia menilai apabila para pasangan tidak mau memiliki anak dapat menyebabkan tidak ada yang manusia lagi yang melanjutkan kehidupan di dunia.

“Kalau dia enggak punya anak, dunia siapa yang lanjutkan? Tentu enggak ada. Saya kira keturunan itu fungsi pernikahan,” kata dia.

Ma’ruf juga membantah bila gaya hidup childfree bagian dari upaya menanggulangi jumlah anak penderita gizi buruk atau stunting.

Meski begitu, Ma’ruf tak mempersoalkan bila ada pasangan baru menikah lalu menunda memiliki keturunan untuk beberapa tahun.

“Namanya mengatur perkawinannya supaya tidak langsung punya anak, dia menunda dua tahun, nanti siap-siap begitu kemudian baru itu tidak masalah,” lanjutnya.

Apa Itu Childfree dan Apa Alasan di Belakangnya?

InfluencerGitasav dikenal dengan pilihannya untuk childfree. Apa itu childfree?

Childfree adalah keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak dalam pernikahan mereka.

Tak dimungkiri ada banyak pasangan yang bahkan memutuskan berpisah ketika pasangannya tak bisa memberi keturunan.

Namun nyatanya, tak semua pasangan bisa atau ingin punya anak. dalam kehidupan pernikahan mereka. Banyak yang mengambil keputusan untuk tak memiliki anak atau dikenal juga dengan istilah childfree.

Keputusan untuk tak memiliki anak ini tentu bukan sesuatu yang bisa diambil tergesa-gesa. Banyak faktor yang menyebabkan pasangan akhirnya memilih untuk tak memiliki keturunan atau childfree. Tak dimungkiri apa itu childfree adalah keputusan pasangan untuk tidak punya anak dalam pernikahan mereka.

Setiap pasangan tentu memiliki alasan tertentu ketika tak ingin memiliki anak dalam hubungan pernikahan mereka. Tak ada benar atau salah, namun yang pasti keputusan untuk tak punya anak harus menjadi keputusan bersama antara suami dan istri.

Apa yang jadi alasan pasangan memilih untuk childfree? Tiap orang pasti punya alasannya sendiri, bahkan dari medis sampai psikologi. Keputusan ini muncul lantaran trauma masa kecil dan rasa takut menularkan trauma ke anak.

Bisa jadi salah satu di antara pasangan ini atau bahkan keduanya merasa tak memiliki kemampuan untuk menjadi orang tua. Mereka merasa, trauma yang menghantuinya sejak kecil bisa memengaruhi kapabilitasnya dalam mengurus anak.

Tak cuma itu, pengertian apa itu childfree ini juga sering dikaitkan dengan peribahan iklim.

Mengutip Washington Post, survei Pew Research Center tahun 2021 terhadap orang dewasa di Amerika tanpa anak, 5 persen dari mereka yang menyebutkan alasan khusus untuk childfree adalah perubahan iklim atau lingkungan.

Dalam sepucuk surat kepada investor tahun lalu, analis Morgan Stanley mencatat bahwa “gerakan untuk tidak memiliki anak karena kekhawatiran tentang perubahan iklim tumbuh dan berdampak pada tingkat kesuburan lebih cepat daripada tren sebelumnya di bidang penurunan kesuburan.”

Dua ilmuwan di Oregon State University menerbitkan sebuah makalah yang memperkirakan bahwa setiap anak yang lahir di Amerika Serikat menambahkan ribuan ton karbon dioksida ke “warisan karbon” seumur hidup orang tua mereka. dikemas ulang dalam tinjauan literatur tahun 2017 oleh dua ilmuwan keberlanjutan, yang menghitung bahwa memilih untuk tidak memiliki anak akan mengurangi emisi sekitar 60 metrik ton per tahun, jumlah yang secara positif mengerdilkan tindakan lain yang mungkin dilakukan (hidup bebas mobil: 2,4 ton emisi dihindari ; melewatkan satu penerbangan transatlantik: 1,6 ton).

“Setiap anak yang kita miliki di bagian dunia yang maju akan sangat mahal secara lingkungan,” kata Travis Rieder, seorang ahli bioetika di Universitas Johns Hopkins yang berpendapat untuk beralih ke jumlah keluarga yang lebih kecil.

Itulah pengertian apa itu childfree yang tengah viral saat ini.

Sumber: CNN Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer