Pernikahan viral/Foto: ohbulan.com

majalahbuser.com – Kisah pasangan suami istri asal China ini viral. Pria tersebut memesan Pekerja Seks Komersial (PSK). Namun, kaget bukan main, ternyata yang hadir justru istrinya sendiri.

Dilansir Wolipop dari ohbulan.com, kisah pasangan suami istri asal China ini ramai diperbincangkan. Pria bernama Zhang itu memang diketahui tengah hidup merantau dan tak bersama istrinya karena urusan pekerjaan. Sang istri sendiri tinggal bersama anak-anaknya.

Sepekan jelang Tahun Baru Imlek, Zhang meminta cuti untuk bisa pulang dan bertemu keluarganya. Namun bukannya langsung pulang ke rumah, Zhang menginap terlebih dahulu di sebuah hotel yang lokasinya dekat dengan rumah keluarganya.

Ketika menginap di hotel, Zhang menemukan sebuah kertas yang diselipkan di bawah pintu hotelnya. Kertas itu berisi nomor telepon wanita yang menawarkan jasanya sebagai PSK.

Tergoda melihatnya, Zhang memutuskan menelepon dan menyewa jasa PSK tersebut. Tak lama setelah ditelepon, wanita itu pun datang dan mengetuk kamar hotel Zhang.

Kaget bukan main, setelah dibukakan pintu dan melihat wajah Zhang, wanita tersebut berusaha melarikan diri. Namun Zhang segera menghalanginya. Ini karena, PSK yang dipesannya itu istrinya sendiri, Zhang terkejut sekaligus marah.

Zhang pun tak dapat menahan emosinya. Ia kemudian segera bertindak agresif dengan mendorong sang istri ke lantai, menendang dan juga memukulnya.

Sang istri yang kesakitan pun berteriak hingga akhirnya diselamatkan oleh pekerja hotel di sana. Melihat kejadian itu, pekerja hotel langsung menghubungi kepolisian setempat.

Menurut sumber, Zhang memang tahu jika istrinya kerap mencari penghasilan tambahan saat malam hari. Namun ia tidak tahu pekerjaan apa yang sebenarnya dilakukan oleh istrinya itu.

Kendati demikian, tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan kisah ini. Apakah mungkin setelahnya keduanya memutuskan untuk bercerai atau tidak. (hil/fat/detik))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer