Foto: Siskaeee usai diperiksa soal film porno di Jaksel

Jakarta – Pernyataan content creator Siskaeee soal berhubungan seksual dengan banyak orang belakangan disorot. Dirinya mengaku sudah berhubungan intim dengan lebih dari 200 orang. Curhatannya viral dalam sebuah potongan video yang banyak dibagikan di platform media sosial, termasuk X.

Hal itu bermula dari wawancaranya bersama aktris Nikita Mirzani.

“Aku denger-denger kamu udah lebih dari 200 pria yang sudah kamu tiduri,” tanya Nikita Mirzani.

“Iya, itu sebelum saya masuk penjara. Sekarang mungkin 215, 16 kemarin, ya 216,” jawab Siskaeee.

“Terakhir kapan?” demikian respons Niki.

“Udah lama sih Bu, udah sebulan yang lalu, sih,” lanjut Siskaeee.

Siskaeee bahkan menyebut dirinya mengingat betul siapa saja yang pernah melakukan hubungan seks dengannya. siapa saja pria yang pernah berhubungan intim dengannya.

“Itu 200 itu kamu ingat betul siapa-siapa?” tanya Nikita.

“Ada catatannya Bu soalnya,” jawab perempuan asal Sidoarjo itu.

Wanti-wanti Pakar

Pakar seks sekaligus spesialis obgyn dr Boyke mengingatkan risiko di balik kebiasaan bergonta-ganti pasangan. Meski menggunakan kondom, tidak lantas menutupi celah dari risiko HIV sampai 100 persen.

“Kalau pakai pengaman memang 100 persen aman? Tidak ada satu kondom pun yang dinyatakan 100 persen aman. Profesor dari Amerika mengatakan bahwa kondom itu berpori-pori dan pori-porinya lebih besar daripada virus HIV,” jelas dr Boyke. (10/11).

“Jadi, kalau virus HIV diumpamakan sebagai jeruk nipis maka pori-porinya sebesar jeruk Bali. Jadi tidak 100 persen aman,” lanjutnya.

Bukan hanya HIV, penyakit menular seksual juga mengintai. Salah satunya infeksi herpes yang disebabkan virus.

“Hubungan seks bebas seperti itu selain penyakit menular seksual, risikonya kanker serviks kalau ada HPV-nya (human papillomavirus). Jika perempuannya tertular kemudian melakukan lagi dengan pria lain, ya dia tertular,” pungkasnya.

Namun, jika tetap nekat berhubungan intim dengan banyak pasangan, sebaiknya tetap tidak mengabaikan penggunaan kondom.

Dikutip dari WHO, kondom tetap efektif mencegah infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV, bila digunakan secara konsisten.

Kondom mencegah IMS yang menyebar melalui cairan, seperti HIV, gonore, dan klamidia. Begitu pula dengan pencegahan IMS yang menyebar melalui kontak kulit, seperti sifilis, herpes genital, dan human papillomavirus (HPV), efektif menghindari transmisi ketika lesi terjadi di area yang tertutup kondom.

Jika digunakan dengan benar dalam setiap aktivitas seks, 98 persen wanita yang pasangan prianya menggunakan kondom, juga akan terlindungi dari kehamilan yang tidak direncanakan, ketika kondom wanita digunakan, 95 persen di antaranya akan terlindungi dari kehamilan yang tidak direncanakan.

Untuk menjamin efektivitasnya, kondom harus mengikuti standar ISO dan spesifikasi WHO/UNFPA. (naf/naf/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer