Logo SEA Games 2023 Kamboja

MAJALAHBUSER.com  – Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki pesta olahraga bersama yang dinamai SEA Games. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah SEA Games?

Melansir situs resmi SEA Games Federation, sejarah SEA Games bermula dari gagasan Luang Sukhum Nayapradit pada 1957. Kala itu, Luang Sukhum memiliki jabatan sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade Nasional Thailand.

Luang melihat para negara-negara di Asia Tenggara perlu memiliki pesta olahraga sendiri antarnegara di kawasan, meski beberapa negara sudah mengikuti pesta olahraga bertajuk Asian Games.

Menurutnya, pesta olahraga se-Asia Tenggara ini perlu karena Thailand dan Myanmar saling mengirim undangan pertandingan antarnegara. Ia ingin ada pula pertandingan dengan negara-negara lain.

Luang ingin pesta olahraga se-Asia Tenggara ini mirip dengan Asian Games atau Olimpiade agar perkembangan bidang olahraga di negara-negara ASEAN punya standar yang sama. Selain itu, turut mempererat hubungan antar negara se-Asia Tenggara.

Ide ini kemudian disampaikan ke Pelatih Asosiasi Atletik Thailand Dave Kicher kala itu. Dave kemudian mengomunikasikan ide ini dengan Kamboja dan Vietnam pada 8-14 Februari 1958 dan mereka mendukung gagasan tersebut.

Kesepakatan ini kemudian berlanjut ke pertemuan Komite Olimpiade Thailand pada 22 Februari 1958. Mereka saling bersepakat untuk meluncurkan South East Asian Peninsular Games (SEAP Games) di Bangkok, Thailand pada Desember 1958.

Ketiga negara kemudian mengajak Myanmar, Laos, dan Malaysia untuk berdiskusi dan ikut serta. Hasilnya, mereka sepakat untuk membentuk Komite Federasi SEAP Games dan menyelenggarakan pesta olahraga SEAP Games setiap dua tahun sekali.

Dari sini ditetapkan enam negara penggagas SEAP Games, yaitu Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, dan Malaysia. Sementara SEAP Games pertama digelar di Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959.

Namun, Kamboja tidak bisa mengikuti SEAP Games pertama, sehingga keikutsertaannya digantikan oleh Singapura. Negeri Singa pun masuk ke dalam keanggotaan SEAP Games pada tahun yang sama.

Pada SEAP Games ke-8, Komite Federasi memasukkan Indonesia, Brunei Darussalam, dan Filipina ke keanggotaan. Ketiga negara itu pun resmi masuk federasi pada 1977.

Di tahun yang sama, federasi berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF) dan mengganti nama SEAP Games menjadi SEA Games.

Dari sini sejarah SEA Games dimulai. Pesta olahraga se-Asia Tenggara ini kemudian mulai menggunakan nama SEA Games pada gelaran ke-9 yang diadakan Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-26 November 1977.

Pada 2003, SEA Games memiliki peserta baru, yaitu Timor Leste. Sampai saat ini, SEA Games terus diselenggarakan setiap dua tahun sekali.

Namun, pandemi Covid-19 membuat SEA Games terakhir harus ditunda dari 2021 ke 2022. SEA Games 2022 diadakan di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022. Sementara SEA Games ke-32 diadakan di Phnom Penh, Kamboja pada 5-6 Mei 2023.

Kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu berlangsung sejak 5-17 Mei 2023, meski beberapa perlombaan sudah digelar lebih cepat. Ini menjadi kali pertama Kamboja menggelar SEA Games setelah pada tahun 1963 dibatalkan karena situasi politik disana.

Negara SEA Games

SEA Games diikuti oleh 11 negara peserta. Berikut negara peserta SEA Games.

  1. Thailand, sejak 1959
  2. Vietnam, sejak 1959
  3. Kamboja, sejak 1959
  4. Myanmar, sejak 1959
  5. Laos, sejak 1959
  6. Malaysia, sejak 1959
  7. Singapura, sejak 1959
  8. Indonesia, sejak 1977
  9. Brunei Darussalam, sejak 1977
  10. Filipina, sejak 1977
  11. Timor Leste, sejak 2003

Berikut negara yang menjadi tuan rumah SEA Games dari waktu ke waktu.

SEAP Games

  1. Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959
  2. Yangon, Myanmar pada 11-16 Desember 1961
  3. Kuala Lumpur, Malaysia pada 14-21 Desember 1965
  4. Bangkok, Thailand pada 9-16 Desember 1967
  5. Yangon, Myanmar pada 6-13 Desember 1969
  6. Kuala Lumpur, Malaysia pada 14-21 Desember 1971
  7. Singapura pada 1-8 September 1973
  8. Bangkok, Thailand pada 9-16 Desember 1975

SEA Games

  • Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-26 November 1977
  • Jakarta, Indonesia pada 21-30 September 1979
  • Manila, Filipina pada 6-15 Desember 1981
  • Singapura pada 28 Mei-6 Juni 1983
  • Bangkok, Thailand pada 8-17 Desember 1985
  • Jakarta, Indonesia pada 9-20 September 1987
  • Kuala Lumpur, Malaysia pada 20-31 Agustus 1989
  • Manila, Filipina pada 24 November-3 Desember 1991
  • Singapura pada 12-20 Juni 1993
  • Chiang Mai, Thailand pada 9-17 Desember 1995
  • Jakarta, Indonesia pada 11-19 Oktober 1997
  • Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada 7-15 Agustus 1999
  • Kuala Lumpur, Malaysia pada 8-17 September 2001
  • Hanoi, Vietnam pada 5–13 Desember 2023
  • Manila, Filipina pada 27 November-5 Desember 2005
  • Nakhon Ratchasima, Thailand pada 6-15 Desember 2007
  • Vientiane, Laos pada 9-18 Desember 2009
  • Jakarta dan Palembang, Indonesia pada 11-22 November 2011
  • Naypyidaw, Myanmar pada 11-22 Desember 2013
  • Singapura pada 5-16 Juni 2015
  • Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-30 Agustus 2017
  • Manila, Filipina pada 30 November-11 Desember 2019
  • Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022
  • Phnom Penh, Kamboja pada 5-17 Mei 2023

Demikian sejarah SEA Games. Semoga bermanfaat. (berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer