Foto: Normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Ir. Sutami Kelurahan Banjaran, Selasa 23/04.

Kota Kediri – majalahbuser.com, Meminimalisir meluapnya saluran air karena sedimen terlalu tinggi yang menjadi salah satu penyebab terjadi banjir khususnya disekitar wilayah Kota Kediri, Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat (DPUPR) Kota Kediri  mencegahnya dengan melakukan normalisasi saluran air dengan melakukan pengerukan material pasir bercampur batu yang terbawa air saat hujan tiba.

Pantauan majalahbuser.com,  pengerukan tepatnya disepanjang jalan Ir Sutami sudah ada beberapa tumpukan material Pasir bercampur batu kerikil yang sudah diangkat oleh para pekerja dari Dinas PUPR. Tumpukan itu terletak berjajar dipinggir jalan tepat didepan Kantor Kelurahan Banjaran, Selasa 23/04.

Menurut Pak Muji mewakili 12 Orang rekannya. Sedimen disaluran air itu sudah parah, kedalamannya rata-rata mencapai setengah meter.

“Memang sudah terjadi pendangkalan Pak, dan sudah harus dikeruk supaya air tidak meluap kejalan.” katanya.

“Pengerukan dimulai dari arah timur, mulai dari perbatasan antara Kota Kediri dengan Kabupaten Kediri menuju kearah barat sejauh 300 meter. Rencana dikerjakan sampai selesai diperkirakan selama sepekan,” imbuhnya.

Untuk diketahui. pekerjaan normalisasi saluran air itu disepanjang jalan Ir Sutami, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kediri, terlihat sangat rapi karena tumpukan material itu langsung bersih diangkut kendaraan yang sudah disiapkan oleh Dinas PUPR Kota Kediri.

Ditemui terpisah, Kepala Kelurahan (Kakel) Banjaran Muhamad Yusup menyampaikan terima kasih kepada DPUPR Kota Kediri yang telah melakukan pengerukan didepan Kantor Kelurahan Banjaran sepanjang jalan Ir Sutami.

“Alhamdulillah dengan pengerukan itu akan mengurangi banjir yang ada dikota Kediri. Seperti yang terjadi di Mojoroto beberapa waktu lalu,” kata Muhamad Yusup di kantornya.

Ia menghimbau kepada warga masyarakat Banjaran supaya menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya supaya bila ada genangan air tidak menyumbat air masuk ke saluran yang bisa menyebabkan banjir. (unt/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer