Aiptu Supriyanto, anggota kepolisian yang menemukan uang Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area KM 116A tol Lampung. (Dokumentasi Polda Lampung).

Lampung – Aiptu Supriyanto, anggota Polres Lampung Tengah yang menemukan uang Rp 100 juta milik pemudik tertinggal di rest area tol mendapatkan beasiswa sekolah perwira.

Beasiswa dari Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika ini diberikan berkat nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh Aiptu Supriyanto.

Aiptu Supriyanto menemukan lalu mengembalikan uang Rp 100 juta milik Sukisno, pemudik yang hendak kembali ke Belitung di rest area KM 116A tol Lampung, Minggu (14/4/2024) kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, tindakan Aiptu Supriyanto adalah contoh nyata dan cerminan tindakan anggota kepolisian yang ideal.

“Itu adalah bukti dari kejujuran, dedikasi dan integritas dari hati dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian,” kata Umi usai halal bihalal di Mapolda Lampung, Selasa (16/4/2024).

Dia menambahkan, Aiptu Supriyanto akan mengikuti sekolah perwira pendidikan alih golongan (PAG) Polri akhir tahun 2024 ini.

“Tindakan itu adalah potensi dan kemampuan memberikan kontribusi besar menjaga keamanan dan ketertiban di Lampung,” kata Umi.

Umi mengatakan, perbuatan Aiptu Supriyanto bisa menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polda Lampung dan masyarakat umum.

Ternyata, masih ada nilai-nilai moral yang bisa membantu meringankan dan memberi kebahagiaan bagi orang lain.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit sebelumnya sempat menjelaskan, uang tersebut ditemukan di toilet rest area KM 116A pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Benar ada tas berisi uang milik pemudik yang tertinggal di toilet rest area,” kata Andik saat dihubungi melalui jejaring WhatsApp, Minggu sore.

Penemuan tas berisi uang itu bermula saat Aiptu Supriyanto berpatroli di rest area wilayah Kecamatan Bumi Ratu Nuban.

Kondisi rest area ketika itu ramai pemudik yang sedang beristirahat.

Ketika melintasi toilet, Aiptu Supriyanto melihat sebuah tas tergantung. Sedangkan di dalam toilet tidak ada orang.

Karena tidak berani membuka untuk mencari identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas membawa tas itu ke pos sekuriti dan dibuka disaksikan satpam dan cleaning service.

“Saat dibuka, isinya ternyata uang tunai lebih kurang senilai Rp 100 juta. Selain itu ada barang berharga berupa ponsel, paspor, dan dompet yang berisi identitas pemilik,” kata Andik.

Setelah mengetahui identitas pemilik tas, Aiptu Supriyanto lantas bergegas ke masjid rest area dan mengumumkan penemuan tas tersebut.

“Aiptu Supriyanto juga menelepon ke kerabat pemilik tas dengan cara melihat histori panggilan di ponsel,” katanya.

Melalui pengumuman, Aiptu Supriyanto juga meminta pemilik tas mendatanginya di sebuah masjid.

Setelah bertemu dan mencocokkan identitas, diketahui pemilik tas itu bernama Sukisno (55) yang hendak pulang ke Belitang, Sumatera Selatan.

“Tas berisi uang dan barang-barang itu lantas dikembalikan ke pemiliknya,” kata Andik. (kompas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer