Foto: Pineapple Festival di rest area wisata gunung Kelud, (7/5/2023).

Kediri – majalahbuser.com, Pineapple Festival dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1912 telah sukses digelar. Berlangsung selama dua hari direst area wisata gunung Kelud mampu manarik antusias ribuan pengunjung, (7/5/2023).

Diawali dengan pawai 13 tumpeng nanas diarak mulai balai desa Sugihwaras sampai kelokasi rest area. Tumpeng nanas tersebut berasal dari desa-desa dilereng gunung Kelud yang merupakan sentra penghasil buah nanas.

Dihias se unik mungkin, ada yang menyerupai buah nanas raksasa, kemudian miniatur Simpang Lima Gumul ada pula yang menyerupai kambing etawa dan masih banyak lagi. Dari pawai tersebut menunjukan bahwa Kabupaten Kediri Kediri memiliki banyak sekali potensi unggulan utamanya buah nanas.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Dr. Mohammad Solikin, dalam sambutannya menyampaikan, satu hal yang disampaikan oleh Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahwa target untuk hilirisasi nanas harus segera terealisasi.

“Ini merupakan tugas kita bersama mulai dari petani, para pelaku usaha dan semua stakeholder bekerjasama berkolaborasi mulai merangkai kegiatan seperti ini dan ini menjadi kegiatan tahunan”, pintanya

Solikin menjelaskan, dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga nanas yang menjadi produk unggulan kita semakin bagus dan berkembang.

“Dari kegiatan ini pula, muncul inovasi produk olahan berbahan baku nanas yang dapat diterima oleh konsumen sehingga laku dipasaran”, tambahnya

Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menjelaskan, pada gelaran Pineapple Festival Tahun ini kita juga mengadakan berbagai macam lomba seperti cooking class, carving Nanas, lomba kupas dll.

“Tujuannya adalah untuk menggali potensi dari 4 kecamatan yang menjadi sentra nanas, yaitu Puncu, Plosoklaten, Wates dan Ngancar”, tuturnya

“Harapannya untuk mengenalkan potensi nanas di Kabupaten Kediri, dimana terdapat empat varietas utama yaitu simplex, queen, pasir kelud dan smooth cayenne”, harapnya

Disampaikan oleh Anang, sesuai arahan Mas Bupati Kediri, dengan segera beroprasinya bandara kita harus memperkuat dari sisi hilirisasi dan industri.

“Alhamdulillah, dapat kita saksikan bersama dari 17 stand yang kita tampilkan pada kegiatan ini muncul beberapa potensi yang dapat kita kembangkan bersama, dari buah nanas dapat diolah menjadi minuman, pie nanas, bolu nanas dan kerajinan dari serat nanas”, terangnya

Sampai pada sesi acara grebek nanas,  masyarakat sudah berkumpul menunggu untuk mendapatkan nanas secara gratis. Tak butuh waktu lama ribuan nanas habis dibawa pulang oleh pengunjung. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer