Tulungagung – majalahbuser.com, Dalam menghadiri lounching Sistem Informasi Tata Ruang Untuk Spasial Tulungagung (Si-Trust) yang bertempat di Hotel Lojikka Tulungagung Rabu, 11/6, Pj. Bupati berharap Tulungagung semakin maju.
Pada acara itu tampak hadir pula Sekda. Kabupaten Tulingagung, Pembantu Bupati, Asisten Sekda Tulungagung, para Kepala OPD lingkup Pemkab. Tulungagung, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab. Tulungagung, para Camat se-Tulungagung. Sebagai nara sumber langsung dari Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VI Surabaya.
Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT mengatakan, bahwa diera global saat ini hampir semua pelayanan Publik mengedepankan pelayanan elektronik/digital oleh karena itu Pemerintah Daerah dituntut untuk memberikan pelayan efektif dan transparansi kepada masyarakat.
Salah satunya adalah terkait bidang Penataan Ruang. Berdasarkan paparan pada rapat koordinasi capaian, evaluasi dan rencana kerja Tahun 2014 yang disampaikan oleh Direktur III supervisi dan koordinator KPK, nilai monitoring center for prevention (MCP) Kabupaten Tulungagung pada tahun 2023 adalah sebesar 93, nilai ini turun 2 poin jika dibandingkan MCP Kabupaten Tulungagung pada tahun 2022 yaitu sebesar 95.
Sehingga diharapkan untuk kedepannya Kabupaten Tulungagung dapat meningkatkan capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui perubahan pelayanan Publik secara efektif dan transparan.
Hal ini kata Pj. Bupati lebih lanjut selaras dengan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik. Serta Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018 tentang sistem Pemerintahan berbasis elektronik yang mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.
Berdasarkan kondisi tersebut, terciptanya sistem informasi tata ruang yang terintegrasi ini menjadi sangat penting karena dapat membantu mengoordinasikan berbagai aspek perencanaan dan pembangunan, serta memastikan bahwa investasi yang masuk ke Tulungagung dapat terwujud secara optimal sesuai dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.
Penggunaan tanah telah membawa konsekuensi spasial serius dan kompleks. Tuntutan kebutuhan akan tanah sebagai ruang/space yang dapat dimanfaatkan untuk tempat hunian ataupun kegiatan perekonomian semakin terus meningkat.
Dengan adanya sistem informasi tata ruang ini, masyarakat akan dipermudah dalam mengakses kesesuaian dan penggunaan tanahnya
“Harapan saya Si-Trust ini akan mendatangkan investor-investor untuk menyambut potensi tersebut,” tutup Pj Bupati. (adv/unt).