Foto: Timnas Indonesia akhirnya raih kemenangan pertama atas Arab Saudi (Rifkianto Nugroho/detikSport)

Jakarta – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan utama. Pertemuan kedua tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 November 2024 ini menyimpan harapan besar bagi skuad Garuda untuk mencatatkan sejarah baru.

Sepanjang sejarah, Timnas Indonesia belum pernah meraih kemenangan melawan Arab Saudi dalam 16 pertemuan terakhir. Rekor buruk ini menambah beban bagi Shin Tae-yong dan anak asuhnya untuk membuktikan kemampuan mereka di laga penting ini.

Namun, hasil imbang 1-1 di Riyadh pada pertemuan sebelumnya memberikan optimisme baru. Dengan dukungan penuh suporter, Indonesia bertekad menjadikan laga ini sebagai momen kebangkitan di pentas sepak bola internasional.

Rekor pertemuan Timnas Indonesia dengan Arab Saudi mencatat 16 laga sejak 1981. Dalam pertandingan pertama di Lion City Cup, Arab Saudi langsung menunjukkan dominasinya dengan kemenangan 3-1.

Hingga saat ini, Arab Saudi telah memenangkan 13 laga, sementara 3 lainnya berakhir imbang. Sayangnya, Indonesia belum sekalipun mampu mencatat kemenangan melawan tim asal Jazirah Arab tersebut, menciptakan catatan merah sepanjang sejarah pertemuan.

Puncak kekalahan terbesar terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2004. Dalam dua laga beruntun, Indonesia dihancurkan dengan skor telak 0-5 dan 0-6, menegaskan dominasi Arab Saudi atas Timnas Garuda.

Momen Penting: Pertemuan Pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia dan Arab Saudi bertemu pertama kali di Riyadh pada September 2024. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1, hasil yang cukup mengejutkan bagi banyak pihak.

Gol Indonesia dicetak oleh Sandy Walsh lewat defleksi tendangan Ragnar Oratmangoen, membuktikan bahwa skuad Merah Putih bisa bersaing melawan tim kuat. Arab Saudi sendiri terlihat kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang digalang oleh Mees Hilgers dan Jay Idzes.

Hasil ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga kedua di SUGBK. Dengan dukungan suporter tuan rumah, mereka berharap mengulang performa positif tersebut.

Strategi dan Skuad Andalan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong diprediksi akan menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi Arab Saudi. Nama-nama seperti Maarten Paes di bawah mistar gawang, Calvin Verdonk, dan Kevin Diks di lini belakang akan menjadi andalan untuk menahan serangan The Green Falcons.

Di lini tengah, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye siap menjadi motor serangan. Keduanya akan didukung oleh Rafael Struick dan Justin Hubner, yang mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya di depan gawang lawan.

Melihat pola permainan Arab Saudi, Shin kemungkinan besar akan menggunakan formasi bertahan yang rapat, sambil mengandalkan serangan balik cepat melalui sayap. Strategi ini dinilai efektif berdasarkan hasil imbang sebelumnya di Riyadh.

Peluang Indonesia untuk Mencatat Sejarah Baru

Jika mampu meraih kemenangan, laga ini akan menjadi sejarah baru bagi Timnas Indonesia. Kemenangan melawan Arab Saudi tidak hanya mengakhiri catatan buruk, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan tambahan tiga poin, Indonesia dapat memperbaiki posisi mereka di Grup C, yang saat ini berada di dasar klasemen. Hal ini juga akan menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat sepak bola Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Meski demikian, tantangan besar menanti. Arab Saudi merupakan tim yang memiliki pengalaman lebih banyak di ajang internasional, termasuk keikutsertaan di beberapa edisi Piala Dunia sebelumnya.

Dukungan Suporter dan Harapan untuk Timnas Garuda

Atmosfer SUGBK pada laga ini diprediksi akan menjadi salah satu faktor penting yang mendukung perjuangan Timnas Indonesia. Ribuan suporter yang hadir di stadion akan memberikan tekanan bagi tim lawan dan energi positif bagi skuad Garuda.

Sejarah mencatat, dukungan suporter Indonesia sering kali mampu membalikkan situasi sulit. Laga melawan Arab Saudi ini menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa timnas Indonesia memiliki kekuatan besar, baik di dalam maupun luar lapangan.

Diharapkan, para pemain Indonesia mampu tampil maksimal dan tidak terbebani oleh tekanan besar yang ada. Seperti yang diungkapkan Shin Tae-yong, “Kami harus fokus pada permainan dan memberikan yang terbaik di lapangan.”

Head to head Timnas Indonesia vs Arab Saudi

30 September 1981: Arab Saudi vs Indonesia (3-1) – Lion City Cup

6 Oktober 1983: Indonesia vs Arab Saudi (1-1) – Kualifikasi Olimpiade 1984

23 November 1983: Indonesia vs Arab Saudi (0-3) – Kualifikasi Olimpiade 1984

25 September 1986: Arab Saudi vs Indonesia (2-0) – Asian Games 1986

29 November 1996: Arab Saudi vs Indonesia (4-1) – Laga Persahabatan

9 Maret 1997: Arab Saudi vs Indonesia (4-0) – Laga Persahabatan

12 Maret 1997: Arab Saudi vs Indonesia (1-1) – Laga Persahabatan

10 Oktober 2003: Arab Saudi vs Indonesia (5-0) – Kualifikasi Piala Asia 2004

17 Oktober 2003: Indonesia vs Arab Saudi (0-6) – Kualifikasi Piala Asia 2004

18 Februari 2004: Arab Saudi vs Indonesia (3-0) – Kualifikasi Piala Dunia 2006

12 Oktober 2004: Indonesia vs Arab Saudi (1-3) – Kualifikasi Piala Dunia 2006

14 Juli 2007: Indonesia vs Arab Saudi (1-2) – Piala Asia 2007

7 Oktober 2011: Indonesia vs Arab Saudi (0-0) – Laga Persahabatan

23 Maret 2013: Indonesia vs Arab Saudi (1-2) – Kualifikasi Piala Asia 2015

5 Maret 2014: Arab Saudi vs Indonesia (1-0) – Kualifikasi Piala Asia 2015

5 September 2024: Arab Saudi vs Indonesia (1-1) – Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Liputan6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer