Kediri – majalahbuser.com, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri menggelar acara sosialisasi dan pendaftaran tanda tangan elektronik untuk Kepala Desa. Secara bertahap kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 22-25 Juli 2024 di Hotel De’pratnya, Jalan Pamenang Kab. Kediri.
Hari senin merupakan awal dimulai kegiatan ini dengan mengundang kepala desa wilayah Kecamatan Pare, Plemahan, Kandangan, Kepung, Puncu, Plosoklaten dan Gurah. Setelah acara sosialisasi para Kades dengan dipandu oleh petugas mengaktifkan tanda tangan elektronik.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Nur Miftaul Fuad mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terkait digitalisasi yang ada di wilayah kita.
“Selain itu, ini merupakan langkah kita untuk menuju satu data yang terintegrasi dalam satu aplikasi,” jelasnya.
Dengan digitalisasi tersebut lanjut Fuad, akan memudahkan masyarakat untuk mengakses seluruh potensi yang ada di desa-desa seperti data penduduk, data kemiskinan dan lain sebagainya.
Perlu diketahui, capaian kabupaten Kediri dalam Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) mendapatkan indeks 4, 27 dan berada di peringkat 7 Nasional. Sehingga kedepan kita harus bersinergi dan berkolaborasi dalam menciptakan SPBE yang lebih baik lagi.
“Terkait dengan Tanda Tangan Elektronik ini kedepan kita juga akan mengativasi seluruh stakeholder termasuk pada unsur pendidikan yaitu kepala sekolah se-Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Hal ini sangat banyak manfaatnya salah satunya memudahkan kita dalam memberikan pelayanan prima kepada warga. Masyarakat tidak perlu lagi bingung ketika kepala desa tidak berada di lokasi tinggal mengakses TTE.
“Harapannya, dengan kegiatan sosialisasi ini seluruh desa-desa di kabupaten dapat mengetahui apa manfaat dari program digitalisasi salah satunya TTE dan bagaimana cara menggunakannya,” pungkasnya. (adv).